Berita Kamboja-Thailand Perang Terus & Belum Mau Damai, China Turun Tangan

by
Berita Kamboja-Thailand Perang Terus & Belum Mau Damai, China Turun Tangan


Jakarta, Pahami.id

Kamboja dan Thailand terus saling serang di perbatasan kedua negara dan tidak menunjukkan niat untuk berdamai.

Cina segera melakukan intervensi untuk mencari perdamaian antara Kamboja dan Thailand.


Utusan khusus China untuk Urusan Asia segera diberangkatkan ke Phnom Penh, Kamboja, pada pekan ini untuk berupaya mengakhiri perang antara Kamboja dan Thailand yang kembali berkobar.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump yang difasilitasi Malaysia berhasil mengupayakan perdamaian Kamboja-Thailand pada Juli lalu. Namun perang kembali pecah pada awal Desember.

Tiongkok kini telah mengirimkan utusan khusus, Deng Xijun, seiring AS dan Tiongkok memperbarui upaya agar Kamboja dan Thailand segera menyetujui gencatan senjata, jelang pertemuan khusus negara-negara ASEAN pada Senin (22/12).

Kunjungan Deng ke Phnom Penh diumumkan langsung oleh Kementerian Luar Negeri Kamboja pada Sabtu (20/12).

“Deng Xijun kembali menegaskan bahwa Tiongkok akan terus memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi dialog antara Kamboja dan Thailand dengan tujuan mendorong penyelesaian perselisihan secara damai,” kata Kementerian Luar Negeri Kamboja dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada Jumat (19/12) mengatakan Washington optimistis Thailand dan Kamboja bisa kembali melakukan gencatan senjata paling cepat minggu depan.

Perang antara Kamboja dan Thailand yang kembali pecah di perbatasan telah menewaskan 60 orang dan 500 ribu orang dari kedua negara mengungsi ke tempat yang lebih aman.

(membaca)