Jakarta, Pahami.id —
Perum Damri melayani sekitar 164 ribu penumpang pada hari pertama musim libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Para penumpang telah diberangkatkan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Kepala Komunikasi Korporasi Perum Damri P Septian Adri S mengatakan, Jumat (19/12) Damri mengoperasikan 1.828 kendaraan dengan total 7.823 rute. Operasional tersebut meliputi Antar Kota Antar Daerah (AKAP), bandara, percontohan dan layanan lainnya.
“Pada hari pertama angkutan Nataru 2026, Damri berhasil melayani hampir 165 ribu pelanggan. Angka ini menjadi momentum awal dalam mengelola peningkatan mobilitas masyarakat secara bertahap,” kata Septian dalam keterangannya di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/12) mengutip di antara.
Dia menegaskan, pengoperasian ribuan armada ini merupakan bagian dari komitmen Damri untuk menjaga konektivitas dan mobilitas masyarakat di awal masa libur akhir tahun 2025.
Pada masa Angkutan Nataru 2026, Damri juga mengoperasikan Pos Nataru yang berfungsi sebagai pusat pemantauan operasional, pengamanan, dan koordinasi lintas wilayah. Pemantauan terus menerus terhadap kondisi kendaraan, arus lalu lintas, dan potensi gangguan perjalanan, termasuk dampak cuaca ekstrem.
Damri menyatakan kesiapannya mengangkut sekitar 1,3 hingga 1,4 juta penumpang pada periode libur Natal 2026. Target tersebut meningkat sekitar 10 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,2 juta penumpang.
Sasaran penumpang mencakup hampir seluruh segmen pelayanan Damri, kecuali angkutan logistik.
Periode angkutan Natal dan Tahun Baru ditetapkan berlangsung mulai 19 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
Peningkatan mobilitas masyarakat juga tercatat pada moda transportasi kereta api. Jumlah penumpang di beberapa stasiun di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur, menunjukkan peningkatan signifikan jelang libur Natal.
Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, tren peningkatan terlihat sejak awal masa transportasi. Pada 18 Desember 2025, jumlah penumpang yang naik di beberapa stasiun tercatat sebanyak 9.447 orang, kemudian meningkat menjadi 10.619 orang pada 19 Desember 2025.
Sedangkan penumpang yang turun di kawasan Daop 9 Jember juga mengalami peningkatan dari 9.913 orang pada 18 Desember menjadi 11.099 orang pada 19 Desember 2025.
“Pada hari Sabtu hingga pukul 09.30 WIB penumpang berangkat sebanyak 9.932 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 10.036 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat,” kata Cahyo.
Hingga hari ketiga pelaksanaan angkutan Nataru, jumlah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di kawasan Daop 9 Jember, dari Pasuruan hingga Banyuwangi, mencapai 29.998 orang. Sedangkan penumpang yang datang dan turun sebanyak 30.248 orang.
Cahyo menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan setiap perjalanan pelanggan aman dan nyaman. Ia juga mengimbau para penumpang untuk datang ke stasiun lebih awal dan membawa barang bawaannya sesuai ketentuan untuk menghindari antrian dan menjamin kelancaran perjalanan.
“Kami memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi baik untuk menampung lonjakan penumpang saat Natal,” ujarnya.
(sels/sel)
