Ambon, Pahami.id –
Seorang kakek dengan inisiatif EH (50) ditemukan tewas di leher yang tergantung di kamar mandi sektor kepolisian namrole, distrik terburu -buru selatan, MalumMinggu (4/20).
Kakek ditemukan tewas dengan tali nilon hitam di kamar mandi penahanan. Ketika mereka menemukan korban mengenakan kemeja abu -abu dan celana pendek hitam.
Korban pertama kali bertemu dengan HK, seorang tahanan ketika dia akan pergi ke kamar mandi sekitar pukul 05:36. Dia melihat korban dalam keadaan yang bergantung pada wajah yang menghadap ke dinding dan posisi kaki ditekuk di tempat untuk melepas lemari alias.
HK kemudian memberi tahu tahanan lain. Mereka kemudian melaporkan insiden itu ke petugas piket Brigadir Saptar Buton.
Tak lama kemudian, seorang petugas kantor polisi membuka gembok penjara. Mereka menemukan korban tergantung di kamar mandi. Tim bayi kemudian melakukan adegan kriminal (CSP).
“Sangat dicurigai bahwa korban mengalami depresi dan malu atas tindakan kekerasan seksualnya terhadap kedua cucunya,” kata kepala hubungan masyarakat Distrik Maluku, Komisaris Senior Aries Aminullah mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Senin (21/4).
Sebelum dia meninggal, korban mengeluh batuk dalam penahanan sekitar pukul 02:00 CET. Rencana tersebut, korban, akan menjalani pemeriksa kesehatan pada hari berikutnya setelah petugas piket mengoordinasikan dokter kesehatan (Dokkes).
Tubuh Datuk Eh, pelaku cucunya akan dimakamkan di Namrole Public Cemetery (TPU) hari ini.
Foto: Dok. CNNindonesia Penafian Kesehatan Mental – Rev1 |
(SAI/DAL)