Berita Jokowi Diperiksa Bareskrim Hari Ini Sebagai Terlapor Kasus Ijazah

by
Berita Jokowi Diperiksa Bareskrim Hari Ini Sebagai Terlapor Kasus Ijazah


Jakarta, Pahami.id

Polisi Investigasi Polisi Menenangkan Presiden Indonesia -7 Joko Widodo atau Jokowi untuk diperiksa seperti yang dilaporkan dalam kasus dugaan kepemilikan Ijazah palsu dikirim oleh para sarjana dan pembela aktivis (TPUA).

Berita tentang gugatan itu juga diizinkan oleh pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan. Dia memastikan Jokowi akan hadir di ujian.

“Benar (hadir untuk investigasi kriminal). Ya, ada permintaan informasi,” katanya ketika dikonfirmasi melalui pesan teks pada hari Selasa (5/20).


Direktur Undang -Undang Investigasi Kriminal Kriminal Pidana, Brigadir Jenderal Djandhani Rahardjo Puro juga mengkonfirmasi pemeriksaan Jokowi hari ini.

“Kami mengundang Tn. Jokowi untuk menjelaskan hari ini. Sampai pagi ini dia dikonfirmasi pada pukul 10:00 malam untuk melakukan penyelidikan kriminal,” kata Djiehandhani.

Jokowi sebelumnya telah menyerahkan Diploma di Sekolah Menengah dan Kuliah dari Gadjah Mada University (UGM) kepada Polisi Investigasi Kriminal untuk Tes Laboratorium Forensik.

Pengajuan Diploma dilakukan melalui saudara lelaki Jokowi -in -Law, wahyu Andrianto kepada penyelidik Direktorat Kejahatan Pidana Jenderal Polisi Investigasi Kriminal, pada hari Jumat (9/5).

“Hari ini kami telah menyerahkan semua bareskrim untuk diikuti, untuk tes laboratorium forensik,” kata pengacara Jokowi Yakup kepada wartawan di sebuah polisi investigasi kriminal.

Dalam hal ini, direktur brigadir jenderal Undang -Undang Kejahatan Djiehhani Rahardjo Puro mengatakan partainya sedang melakukan penyelidikan terkait diploma Jokowi yang diduga salah.

Keluhan dikirim oleh ketua TPUA EGI Sudjana pada 9 Desember 2024 dan diterima sebagai laporan informasi dengan nomor: LI/39/IV/Res.1.24/2025/Direktorat Kejahatan Publik pada 9 April 2025.

“Tentang keluhan penemuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk feiten) Jokowi Diploma Hukum Kelemahan oleh para sarjana & aktivis,” katanya.

(TFQ/GIL)