Jakarta, Pahami.id –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengarahkan semua kantor di Pemerintah Daerah DKI Jakarta (Pemprov) untuk membatalkan rumah atau bekerja dari WFH (WFH).
Menurutnya, kondisi dan kegiatan di Jakarta sekarang akan pergi secara normal.
“Saya telah memberikan pesan kepada kepala yang relevan dari agen terkait (WFH) yang akan dibatalkan.
Hari ini, ia juga meminta semua asn dki jakarta untuk terus melaksanakan komando gubernur (ingub) nomor 6 tahun 2025 yang mengharuskan mereka menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Selain itu, pemerintah daerah DKI Jakarta memberlakukan tarif RP1 untuk transportasi umum dan MRT Transjakarta hingga 8 September 2025.
Sebelumnya, pada 28 Agustus, Pramono menyetujui alat sipil negara (ASN) di lingkungan regional DKI dapat mengimplementasikan sistem rumah atau kerja dari WFH (WFH), melalui E-0021/SE/2025 bilangan bulat yang ditandatangani oleh Kepala Badan Anggota Regional Jakarta Chaidir.
Langkah ini diambil setelah demonstrasi di beberapa poin di Jakarta pada hari Jumat (29/8).
Dalam surat edaran, disebutkan bahwa karyawan ASN yang melakukan tugas resmi dari rumah, harus melaporkan kehadiran/presentasi online, yaitu pagi dan sore hari.
Namun, aplikasi WFH dibebaskan dari peralatan regional ASN yang menyediakan layanan langsung kepada masyarakat dan tidak dapat diimplementasikan melalui media/aplikasi digital.
(Antara/gil)