Berita Peru Autopsi Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo yang Tewas Ditembak

by
Berita Peru Autopsi Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo yang Tewas Ditembak


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Luar Negeri Indonesia Mengatakan Pihak berwenang Peru akan menerapkan otopsi staf kedutaan Indonesia dalam lima, Zetro Leonardo kunoditembak mati oleh orang asing pada hari Senin (1/9).

“Hari ini dijadwalkan dilakukan dengan otopsi. Polisi juga telah mengambil kesaksian saksi,” kata direktur perlindungan Indonesia dan kementerian luar negeri Indonesia Judha Nugraha, ketika dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (3/9).


Judha mengatakan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap pelaku dan motif.

Dia juga menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri Sgiono telah memanggil Menteri Luar Negeri atas permintaan penyelidikan dan perlindungan untuk kedutaan Indonesia dan staf orang Indonesia dan orang Indonesia di negara itu.

“Menteri Luar Negeri Sugiono telah menyerukan Menteri Luar Negeri Perang yang secara langsung mencari penyelidikan yang komprehensif dan memberikan perlindungan kepada staf dan keluarga Kedutaan Besar Indonesia di lima dan orang Indonesia di Peru,” kata Judha.

Siaran televisi 24 Horas Edición Central melaporkan bahwa Zetro Shooting terjadi pada Senin malam di Lince City.

Zetro bersepeda dengan istrinya ketika seorang pria bersenjata datang untuk mencegatnya. Orang asing kemudian menembak tiga kali ke staf kedutaan Indonesia.

Zetro dilarikan ke klinik Javier Prado, tetapi hidupnya tidak bisa membantu. Istrinya tidak terluka dan berada di bawah perlindungan polisi.

Dikutip Panamericana.pePihak berwenang Peruu telah memulai penyelidikan awal terhadap penembakan.

Menurut polisi Peru, pelaku penembakan tidak menargetkan Zetro untuk uang atau barang berharga.

“Mereka (pelaku) hanya menembak (Zetro). Tetangga juga melaporkan melihat seorang pria kulit hitam mengendarai sepeda motor di sekitar tempat kejadian,” kata laporan itu Panamericana.pe.

Selain itu, diketahui bahwa Zetro mengendarai sepeda untuk pergi ke Kedutaan Besar Indonesia di daerah San Isidro setiap hari.

(BLQ/RDS)