Berita Istana soal Bali Mati Listrik: Pemulihan Terus Dilakukan Bertahap

by


Jakarta, Pahami.id

Menteri Sekretaris Negara dan Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi menjamin listrik di Bali keluar dari Bali segera pulih setelah kematian.

Ke arah Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo telah berkomunikasi dengan pejabat PLN. Dia mengatakan PLN telah mencoba mengembalikan layanan listrik di Bali.

“Dalam waktu 45 menit, peringkat PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih dilakukan secara bertahap, sementara masih memprioritaskan stabilitas dan keamanan sistem,” kata Prasetyo dalam pernyataan tertulis pada hari Jumat (2/5).


Dia meminta PLN untuk memprioritaskan pemulihan listrik di lokasi seperti rumah sakit dan bandara. Prasetyo ingin layanan bagi publik untuk berhenti meskipun ada gangguan listrik.

Mewakili Prabowo, Prasetyo menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan tersebut. Dia juga menghargai kinerja seluruh tim PLN yang cepat, sulit, dan profesional di tengah darurat.

“Atas nama presiden dan pemerintah, kami berterima kasih kepada dedikasi dan komitmen teman -teman PLN di lapangan,” katanya.

“Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali normal sesegera mungkin,” kata Prasetyo.

Sebelumnya, listrik di seluruh Pulau Bali dihapus selama berjam -jam. Orang -orang Bali mengeluh tentang gangguan listrik melalui media sosial.

Beberapa layanan publik, seperti bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar telah terpengaruh. Namun, bandara masih beroperasi dengan dukungan listrik dari generator.

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana menjelaskan bahwa listrik di Bali meninggal selama berjam -jam karena gangguan pada Unit Bawang 2 PLTU.

“Indikasi awal gangguan terjadi pada 2 unit bawang. Yang menyebabkan penghentian listrik di bagian Bali,” kata Wayan, dikutip dari detik.

(Dhf/sur)