Berita Israel Ubah Rumah Sakit Terbesar di Gaza Jadi Barak Militer

Jakarta, Pahami.id —

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel berubah Rumah Sakit Nasser di Khan Younis sebagai barak militer. Rumah sakit ini sebelumnya menjadi sasaran serangan militer Israel dan rusak total.

“Tentara Israel telah menahan 70 pekerja medis di fasilitas tersebut,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra, Minggu (18/2).

Meluncurkan Anatoliakompleks tersebut “tidak mampu menangani kasus-kasus yang memerlukan perawatan klinis ekstrim,” tambahnya.

Kompleks medis Nasser yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina, merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan di Jalur Gaza bagian selatan.

Tentara Israel menyerbu rumah sakit tersebut pada Kamis (15/2) lalu. Mereka menangkap beberapa orang di Rumah Sakit Nasser dan menahan banyak staf medis di sana.

Tentara Israel mengatakan pihaknya memburu militan di Nasser dan sejauh ini telah menangkap 100 orang di sana, membunuh seorang pria bersenjata di dekat rumah sakit dan menemukan senjata di dalamnya.

Israel telah menembaki Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Serangan-serangan Israel berikutnya telah menewaskan hampir 29.000 orang dan menyebabkan kehancuran yang meluas serta kekurangan pangan, sementara kurang dari 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan-serangan Hamas.

Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan pembantaian tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

[Gambas:Video CNN]

(tim/dmi)