Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan bahwa partainya akan segera menyerang wilayah Gaza untuk menaklukkan kelompok Hamas.
Netanyahu mengatakan bahwa partainya akan memindahkan semua kekuatannya untuk menyelesaikan perang dan membebaskan semua sandera yang ditahan Hamas sejak 7 Oktober 2023.
“Kami akan memasuki beberapa hari ke depan dengan semua kekuatan kami untuk menyelesaikan prosesnya, untuk menaklukkan Hamas,” kata Netanyahu, surat kabar Israel Haaretz diluncurkan AljazeeraSelasa (5/13).
Menurut Netanyahu Hamas kemungkinan besar akan meminta gencatan senjata dan menawarkan rilis 10 sandera.
“Mungkin Hamas akan mengatakan ‘jeda, kami ingin melepaskan 10 tebusan lagi,'” kata Netanyahu ketika bertemu dengan tentara Israel yang terluka, menambahkan bahwa jika ya, mereka akan berhenti dan masuk.
“Tapi tidak akan ada situasi di mana kita menghentikan perang,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan partainya telah membentuk mayat untuk mengawasi rencana untuk memindahkan seluruh warga Gaza. Namun, sampai saat ini tidak ada negara yang mau menerima ini.
“Tapi ada satu masalah, kita membutuhkan negara -negara yang bersedia menerimanya, inilah yang kita coba sekarang,” katanya.
“Jika Anda memberi mereka jalan keluar, saya memberi tahu Anda bahwa lebih dari 50 persen akan pergi, menurut saya lebih banyak,” katanya.
(DMI/DMI)