Berita Israel Makin Semena-mena, Serukan Warga Mulai Tempati Gaza Palestina

by


Jakarta, Pahami.id

Dua menteri senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan pendudukan di Jalur Gaza Palestina.

Selain meminta Israel menduduki Jalur Gaza, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich juga mendorong warga Palestina di wilayah tersebut untuk bermigrasi secara sukarela.

Berbicara dalam pertemuan parlemen Israel (Knesset) pada Senin (1/1), Ben Gvir dan Smotrich menjelaskan bahwa migrasi warga Palestina adalah solusi atas konflik yang berkepanjangan ini.


Kedua menteri juga menilai perpindahan satu arah warga Palestina merupakan jaminan keamanan dan stabilitas yang dibutuhkan warga Israel, khususnya di wilayah selatan dekat perbatasan Jalur Gaza.

Menurut Ben Gvir dan Smotrich, invasi Israel ke Jalur Gaza saat ini memberikan peluang bagi Tel Aviv untuk “mengusir” warga Palestina dari Gaza.

“Perang memberikan kesempatan untuk fokus mendorong migrasi warga Gaza,” kata Ben Gvir kepada wartawan dan anggota partai sayap kanan Otzma Yehudit.

Ben Gvir juga menyebut kebijakan ini sebagai “solusi yang benar, adil, bermoral dan manusiawi.”

“Kami tidak bisa menarik diri dari wilayah mana pun di Jalur Gaza. Saya tidak hanya menolak pemukiman Yahudi di sana, saya yakin ini juga penting,” tambahnya.

Sementara itu, Smotrich berpendapat “solusi yang tepat terhadap konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung adalah” mendorong migrasi sukarela warga Gaza.

Solusi yang tepat terhadap konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung adalah dengan “mendorong migrasi sukarela warga Gaza ke negara-negara yang setuju menerima pengungsi,” kata Smotrich kepada anggota partai Religius Zionisnya.

Bahkan, ia meramalkan bahwa “Israel akan menguasai Jalur Gaza secara permanen, termasuk melalui pembangunan permukiman.

Smotrich menegaskan kembali bahwa Tel Aviv tidak bisa membiarkan Gaza tetap menjadi “sarang bagi 2 juta orang yang ingin menghancurkan Negara Israel”

“Selama saya menjadi menteri keuangan, tidak ada satu syikal pun yang akan diberikan kepada teroris Nazi di Gaza,” kata Smotrich seperti dikutip. Zaman Israel.

Menanggapi hal tersebut, kelompok Hamas yang masih menguasai Jalur Gaza menilai keinginan Israel untuk mengusir penduduk Palestina di wilayah tersebut hanyalah “khayalan dan mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan.”

“Rencana tersebut tidak akan terealisasi jika menghadapi perlawanan yang gigih dan berani dari rakyat Palestina,” bunyi pernyataan Hamas seperti dikutip dari Antara. Anatolia.

(rds)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);