Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel atau IDF mengatakan pada hari Jumat (3/21) bahwa mereka telah membunuh kepala intelijen militer Hamas Di Gaza selatan pada hari Kamis (3/20).
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel memanggil pemimpin Hamas yang mereka bunuh sebagai Osama Tabash. Hamas sendiri belum memberikan komentar langsung tentang klaim Israel.
Osama Tabash juga dikatakan sebagai kepala pengawas dan pejuang Palestina.
Tim pertahanan Israel atau IDF dan agen keamanan Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan yang dipimpin oleh intelijen pada hari Kamis telah membunuh Osama Tabash, kepala intelijen militer Hamas di Gaza selatan.
Pernyataan bersama menyatakan bahwa Tabash juga bertanggung jawab atas unit pengawasan dan penargetan Hamas.
Israel melanjutkan serangan terhadap Gaza pada hari Selasa (18/3) setelah gencatan senjata dengan Hamas mulai 19 Januari 2025. Pasukan Israel kemudian meluncurkan operasi tanah di Gaza Selatan, Utara dan Tengah.
Sejak awal serangan udara, Israel telah membunuh beberapa pejabat senior Hamas, termasuk Issam al-Daalis, Biro Politik Hamas dan Komite Tindak Lanjut Pemerintah di Gaza.
Pertahanan sipil di Gaza mengatakan setidaknya 11 orang tewas dalam serangan udara pada hari Jumat, dengan korban tewas serangan Israel di Gaza berpotensi lebih dari 600, terlepas dari lebih dari 1.000 yang terluka.
(WIW)
