Berita Israel Keras Kepala, Sebut Bakal Lanjut Gempur Gaza Berbulan-bulan

Jakarta, Pahami.id —

Israel bersumpah untuk terus berjuang Semenanjung GazaPalestina, selama beberapa bulan ke depan meski ada peringatan dari Amerika Serikat untuk mengurangi ketegangan.

Panglima tentara Israel, Herzi Halevi mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan penyerangan ke Gaza hingga kelompok Hamas Palestina hancur. Ia menekankan bahwa agresi Negara Zionis tidak akan berakhir dengan cepat.

“Tujuan perang ini sangat penting dan tidak mudah untuk dicapai,” kata Halevi pada Selasa (26/12), seperti dikutip AFP.

Oleh karena itu, perang akan terus berlanjut hingga beberapa bulan ke depan, lanjutnya.

Invasi Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan hampir 21 ribu orang, dimana 70 persennya adalah anak-anak dan perempuan.

Serangan Israel tidak pernah berhenti bahkan semakin brutal meski AS sebagai sekutu utama telah meminta Zionis untuk meredam ketegangan.

AS menanyakan hal ini karena kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Hamas yang didukung Iran mulai melancarkan serangan berkelanjutan terhadap pasukan mereka di Timur Tengah karena mereka marah terhadap Israel.

Pada hari Selasa, AS melaporkan serangkaian drone dan rudal yang terbang di atas Laut Merah yang ditembak jatuh oleh milisi Houthi Yaman. AS berhasil menggagalkan serangan tersebut.

Selain AS, Prancis yang juga sekutu Israel mulai gerah dengan tindakan Zionis di Gaza yang terus berniat memperpanjang perang dan mengintensifkan serangan.

Kementerian Luar Negeri Prancis juga menegaskan kembali seruannya kepada Israel “untuk segera menerapkan gencatan senjata bagi perempuan yang mengarah pada gencatan senjata.”

(blq/dna)

[Gambas:Video CNN]