Jakarta, Pahami.id –
Kerajaan Israel Menghapus belasungkawa atas kematian seorang pemimpin Katolik Paus FrancisDiunggah di media sosial X.
Dilaporkan oleh Reuters, akun @israel bersertifikat di X, yang sebelumnya mengunggah pesan yang bertuliskan “Rest in Peace, Paus Francis. Semoga ingatannya akan diberkati”.
Pos itu juga mengunggah foto Paus Francis yang mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem pada tahun 2014.
Segera, unggahan telah dihapus, tanpa alasan resmi dari pemerintah Israel. Tindakan ini juga memicu perhatian dan kontroversi.
Dilaporkan dari Posting YerusalemPetugas di Kementerian Luar Negeri Israel memanggil pos “Kesalahan”.
November lalu, Paus Fransiskus menyarankan kepada komunitas dunia untuk melihat apakah aksi militer Israel di Gaza adalah pembunuhan besar -besaran terhadap warga Palestina.
Paus juga menyatakan kritiknya beberapa kali dalam perilaku Israel selama perang dengan Hamas sejak 2023.
Pada bulan Januari, Paus Fransiskus menyebut krisis kemanusiaan di Gaza “memalukan”.
Paus Francis meninggal pada hari Senin (4/21) di pagi hari pada usia 88 tahun.
Saat menghadiri Misa Paskah dengan umat Katolik di Santo Petrus Field pada hari Minggu (4/20), Paus juga mencari penghentian intrusi brutal Israel di Gaza, untuk Perang Rusia dan Ukraina.
“Betapa hebatnya kehausan kematian, itu akan membunuh, yang kita lihat setiap hari dalam berbagai konflik di berbagai belahan dunia! Paus Francis berkata seperti dikutip oleh CNN.
Paus juga berdoa untuk penciptaan “perdamaian yang adil dan permanen” di Ukraina, dan mengutuk penderitaan rakyat Gaza.
(DNA)