Berita Mengapa Qatar Sering Jadi Mediator Konflik Timur Tengah?

by
Berita Mengapa Qatar Sering Jadi Mediator Konflik Timur Tengah?

Jakarta, Pahami.id

Qatar adalah negara yang sering disebutkan dalam upaya konflik sekunder di Timur Tengah.

Kali ini Qatar adalah tempat untuk mediasi antara Hamas Palestina dan Israel yang telah menelan lebih dari 60 ribu nyawa yang tidak bersalah.


Proposal Presiden Donald Trump tentang perdamaian di Gaza, sedang dilakukan oleh Qatar. Negara -negara Arab termasuk Qatar dan Arab Saudi segera menyetujui rencana Trump setelah beberapa sekutu AS di Eropa setuju.

Olahraga Langit Arab Kemudian laporkan seperti yang dikutip dari Posting YerusalemQatar bersama -sama dengan beberapa negara Arab lainnya yang menyatakan bahwa “dapat membujuk Hamas untuk menyetujui perjanjian termasuk demiliterisasi atau pelepasan senjata.”

Mengapa Qatar?

Faktanya, ini bukan hanya konflik yang menghantam Timur Tengah, tetapi Eropa adalah mediasi oleh Qatar, menyebutkan konflik Rusia-Ukraina, Hamas-Israel, Amerika Serikat dan Taliban, sekte Lebanon dan Perang Iran-Israel.

Faktanya, kelompok sering dituduh seperti Taliban dan Ikhwanul Muslimin ingin bernegosiasi di Qatar. Qatar juga membuat Hamas dan Fatah setuju untuk membentuk pemerintahan persatuan di Palestina, melalui Perjanjian Doha 2012.

Mengutip laporan harian Inggris, WaliDi masa lalu hanya negara super kekuatan biasanya merupakan perantara. Tapi sekarang qatar negara kecil benar -benar bisa melakukannya. Karena sampai tahun 1990 -an, Qatar masih di bawah bayang -bayang Arab Saudi.

Tetapi karena Qatar telah meningkatkan keterlibatan internasional, perannya telah dipertimbangkan. Babak Doha 2001 yang merupakan serangkaian negosiasi perdagangan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) adalah sukses bagi keterlibatan internasional Qatar. Di tahun-tahun mendatang, keterlibatan internasional negara-negara dan gas kaya minyak.

Untuk melanjutkan ke halaman berikutnya …