Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 37 orang tewas setelah tentara Israel menyerbu gedung sekolah PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di sekitar kamp pengungsi Gaza tengah, Rabu (5/6).
Media Palestina, Wafa, memberitakan Israel menyerang kamp pengungsi di Nuseirat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga membenarkan serangan mereka terhadap gedung sekolah PBB. Mereka mengklaim gedung sekolah tersebut digunakan sebagai markas kelompok Hamas.
“[IDF] melancarkan serangan langsung ke markas Hamas yang terletak di dalam sekolah UNRWA di kawasan Nuseirat,” demikian pernyataan militer Israel, dikutip AFP.
Israel mengatakan serangan itu untuk “menghilangkan” beberapa “teroris” di kompleks Hamas yang terletak di dalam sekolah UNRWA di Nuseirat, Gaza tengah.
Sementara Hamas mengutuk keras serangan Israel.
“Pembantaian yang mengerikan, [serangan itu] mempermalukan kemanusiaan,” menurut Hamas.
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel terus menyerang kamp pengungsi di Gaza tengah dan timur.
Awal pekan ini, pasukan Israel mengebom kamp pengungsi di Bureij dan Maghazi. Akibat penyerangan tersebut, 15 warga sipil tewas.
Sebelumnya, Israel juga menyerang kamp pengungsi di Jabalia dan menewaskan sekitar 50 orang.
Tentara Israel melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober 2023. Dalam operasi tersebut, mereka secara brutal menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.
Serangan Israel telah menghancurkan ratusan ribu fasilitas umum dan menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina.
(isa/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
