Jakarta, Pahami.id –
Tentara Israel Membom spesialis rumah sakit AL di Gaza Kota pada hari Sabtu (12/4).
Serangan dari dua rudal menghancurkan unit darurat dan resepsi rumah sakit. Fasilitas penyimpanan oksigen medis untuk pasien perawatan intensif juga rusak oleh ledakan tersebut.
Al Jazeera Melaporkan serangan itu terjadi di tengah malam setelah seseorang mengaku menerima telepon dari mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai keamanan Israel.
Setelah mendapatkan telepon, dokter dan perawat terburu -buru -mereka memindahkan ratusan pasien dari gedung, tetapi serangan Israel datang lebih dulu.
Sejauh ini belum ada laporan cedera atau cedera pada pemboman.
Setidaknya tiga pasien meninggal karena transfer tiba -tiba. Ketiganya adalah pasien dengan bantuan oksigen, salah satunya adalah 12 -tahun.
Setelah serangan Israel, pasien rumah sakit spesialis AL sekarang tidak memiliki tempat dan harus diletakkan di jalan tanpa menerima perlindungan atau perawatan medis. Pakar rumah sakit AL juga berhenti beroperasi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengutuk serangan terhadap ahli rumah sakit Al, yang merupakan rumah sakit terakhir yang masih beroperasi di Gaza utara.
“Kami mendesak komunitas internasional dan otoritas terkait untuk melindungi sektor kesehatan dengan hukum dan perjanjian internasional,” kata Kementerian Kesehatan Gaza.
(BLQ/BAC)