Jakarta, Pahami.id –
Israel Luncurkan serangan udara yang menargetkan Gereja Katolik di Jalur Gaza Palestina Pada hari Kamis (7/17) untuk membunuh dua wanita dan melukai enam lainnya.
Menurut kantor berita Italia ANSAGereja yang dipengaruhi oleh serangan brutal Israel adalah Gereja Keluarga Suci (Gereja Keluarga Suci), yang merupakan satu -satunya gereja Katolik di Jalur Gaza.
Salah satu yang terluka adalah ayah Gabriele Romanelli, seorang pastor paroki gereja yang diketahui memiliki berita tentang Paus Francis tentang situasi di Gaza.
Perdana Menteri Italia Giorgia meloni, sampai ia membuka suaranya mengutuk serangan Israel. Melalui unggahan pada X, Meloni menganggap serangan Israel terlalu jauh dan tidak dapat diterima.
Ini telah menjadi salah satu kritik paling terbuka yang telah dibuat Meloni untuk aksi militer Israel di Gaza sejauh ini.
“Serangan Israel di Gaza juga menghantam Gereja Keluarga Suci.
Selain meloni, serangan itu juga memicu kritik internasional, terutama karena gereja juga merupakan tempat penampungan bagi publik selama invasi kekerasan Israel yang terjadi sejak Oktober 2023.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Israel terhadap insiden tersebut. Namun, serangan itu menambahkan daftar panjang fasilitas sipil yang ditargetkan oleh serangan brutal Israel di Gaza seperti rumah sakit, sekolah, kamp -kamp pengungsi, ke masjid.
Sementara itu, kritik dari meloni dianggap sebagai sinyal dari perubahan sikap Italia yang cenderung mengkritik intrusi kejam Israel.
Pernyataan ini juga mencerminkan keprihatinan komunitas internasional terhadap jumlah korban intrusi kejam Israel karena tidak menunjukkan tanda -tanda materi.
Dikutip Al JazeeraHingga saat ini, 58.573 warga Palestina telah terbunuh dan setidaknya 139.607 lainnya telah terluka dalam ungu Violet Israel sejak Oktober 2023.
(ZDM/RDS)