Jakarta, Pahami.id –
Tentara India Menembak tiga orang yang dicurigai sebagai pemberontak di wilayah Kashmir pada hari Selasa (5/13).
Menurut laporan militer India, tiga tersangka sebagai pemberontak tewas dalam memutuskan. Bentrokan itu terjadi setelah Angkatan Darat Khusus Angkatan Darat menerima informasi bahwa militan berada di hutan Keller di Lembah Kashmir Selatan.
Lokasi berjarak sekitar 65 kilometer dari Pahalgam, di mana militan melancarkan serangan yang menewaskan 26 wisatawan pada bulan April. Serangan itu memicu pertempuran antara India dan Pakistan.
“Operasi dan Penghancuran Pencarian” diluncurkan yang menyebabkan bentrokan.
“Selama operasi, teroris menembakkan tembakan yang kuat dan tembakan sengit, mengakibatkan kematian tiga teroris keras,” kata tentara India, meluncurkan AfpSelasa (5/13).
India menuduh Pakistan mendukung teroris yang diduga bertanggung jawab atas serangan terhadap Pahalgam. Namun, tuduhan itu segera ditolak oleh Pakistan.
Akibatnya, India minggu lalu meluncurkan rudal ke lokasi di Pakistan yang merupakan tempat yang tepat untuk disembunyikan bagi militan.
Empat hari kemudian ada serangan terhadap jet tempur, pesawat tanpa pengemudi, rudal dan artileri, sampai kedua pihak menyetujui gencatan senjata pada hari Sabtu.
Tentara Pakistan mengumumkan korban tewas sebagai akibat dari pertempuran yang menewaskan 40 warga sipil, termasuk tujuh wanita dan 15 anak, dan 11 tentara.
“Saat membela tanah airnya dengan keberanian yang patut dicontoh, 11 anggota angkatan bersenjata Pakistan menjadi martir dan 78 lainnya terluka,” kata mereka.
Sebelumnya, jumlah korban resmi Pakistan adalah 33 warga sipil tanpa korban militer. Sementara itu, India mengatakan 15 penduduk dan lima tentara tewas.
Meskipun klaim bersama atas pelanggaran awal, gencatan senjata tampaknya berlaku pada hari Selasa.
Mengapa Kashmir ‘Dunia Surga’ Perjuangan untuk Pakistan-India? (Foto: Subastian Basith/Cnnindonesia) |
(DMI/DMI)