Berita Ilegal Fishing, Baharkam Tangkap Kapal Malaysia di Selat Malaka

Jakarta, Pahami.id —

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Terima kasih Polri menangkap kapal ikan asing (KIA) yang berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, Rabu (28/2).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penangkapan kapal asing tersebut dilakukan karena kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia secara ilegal atau Penangkapan ikan ilegal.

KIA berbendera Malaysia diamankan di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, wilayah Indonesia dengan nama kapal PSF 2500, ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (6/3).

Dalam melancarkan aksinya, kata Truno, kapal berbendera Malaysia tersebut mengikuti jalur kapal niaga internasional untuk mengelabui petugas Ditpolairud yang sedang berpatroli di Selat Malaka.

<!–

–>

Truno membenarkan usai pemeriksaan, kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan Indonesia.

Selain itu, kata dia, penyidik ​​juga menangkap seorang nakhoda dan tiga anak buah kapal (CW) berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar.

“Ditemukan juga barang bukti berupa ikan campur yang berasal dari Indonesia berjumlah kurang lebih 200 kilogram dan satu set jaring troli,” ujarnya.

Truno menambahkan, keempat pelaku kini telah diserahkan ke Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, pada Senin (4/3), untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Proses ini sudah diserahkan kepada PSDKP yang merupakan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam. Tentunya untuk tindak lanjutnya kami akan selalu berkoordinasi,” tutupnya.

(tfq/tidak)