Berita Kelompok Pemberontak Kuasai Nyanzale Kongo, 100 Ribu Orang ‘Ngungsi’

by


Jakarta, Pahami.id

Lebih dari 100 ribu warga terpaksa mengungsi akibat serangan tersebut kelompok pemberontak M23 yang ingin menguasai Kota Nyanzale, Kivu Utara, RD Kongo.

“Sebanyak 80.000 orang tinggal di Kota Nyanzale, Provinsi Kivu Utara, dan puluhan ribu orang mengungsi akibat pertempuran di wilayah tersebut,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) seperti dikutip AFP, Kamis ( 7/3).

Pada Senin (4/3), kelompok pemberontak M23 yang didukung Rwanda menyerang sejumlah kota di utara di provinsi Rutshuru dan Masisi.


Sekitar 15 warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan mortir di daerah tersebut.

Laporan internal dari misi Monusco PBB mengatakan kelompok yang dipimpin Tutsi menembakkan mortir ke kamp pengungsi Kihondo, tiga kilometer dari Nyanzale. Dalam penyerangan tersebut, 12 warga mengalami luka-luka namun sayang lima orang tidak terselamatkan.

“M23 juga dilaporkan menembakkan enam mortir di dekat pangkalan PBB dan melukai seorang warga sipil,” tambah laporan itu.

Setelah delapan tahun bungkam, pemberontakan M23 kembali mengangkat senjata pada akhir tahun 2021, merebut sebagian besar Kivu Utara.

PBB memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2023 hampir tujuh juta orang akan menjadi pengungsi di Kongo, termasuk 2,5 juta orang dari Provinsi Kivu Utara.

(tim/bukan)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);