Kelompok pemberontak Houthi Yaman sedang bersiap mengirim ribuan milisi ke Gaza untuk membantu Palestina melawan Israel.
Milisi sebelumnya menggelar parade unjuk kekuatan di Sanaa, Yaman, pada Sabtu (2/12) untuk menyatakan kesiapannya dikirim ke Gaza, seperti dilansir media Iran. PersTV.
Dalam foto yang dirilis oleh Reuters, milisi yang mengenakan pakaian tradisional Yaman terlihat memegang senjata api laras panjang di Al Sabeen Square pada hari Sabtu.
Terdapat juga spanduk dan poster berisi seruan untuk memboikot Amerika Serikat dan Israel karena melancarkan agresi terhadap Palestina.
Massa yang berbaris meneriakkan slogan-slogan “Al Aqsa siap melayani Anda,” dan “Wahai Al Quds, tentara Anda datang, Ansarullah datang,” dan “Matilah Amerika dan Israel.”
Jeritan tersebut merupakan ekspresi kemarahan terhadap kebrutalan dan kejahatan tentara Israel yang melakukan agresi di Gaza dan Tepi Barat, Palestina.
Pawai ribuan milisi Houthi Yaman disaksikan langsung oleh pemimpin politik kelompok tersebut, Muhammad Ali Al Houthi.
“Pada hari bersejarah ini, masyarakat Yaman menegaskan kesiapannya sebagai pemimpin Ansarullah (Abdul Malik Al Houthi), semoga Tuhan melindunginya, dengan mengatakan ‘buka jalan bagi kami dan Anda akan menemukan ratusan hingga ribuan warga Yaman siap pindah ke negara lain. membela. tempat suci Masjid Al Aqsa dan bergabunglah dengan rakyat Palestina,'” kata Muhammad Ali Al Houthi, seperti dilansir TV Pers Iran.
Jumlah ini menunjukkan kesiapan masyarakat Yaman dan kesadaran serta kepedulian mereka terhadap penyebab masalah dunia Islam, tambahnya.
Sebelumnya, para pemimpin Houthi Yaman berjanji membantu Palestina melawan agresi Israel.
Kelompok tersebut menyatakan siap bekerja sama dengan faksi lain dari “Poros Perlawanan” yang mencakup faksi Islam Syiah yang didukung Irak dan Hizbullah Lebanon.
Gerakan Houthi Yaman telah melawan koalisi pimpinan Arab Saudi sejak tahun 2015. Saat itu, ratusan ribu orang tewas.
Ancaman serangan sejumlah faksi muncul setelah AS menyatakan akan memberikan tambahan amunisi kepada Israel dan mengerahkan armada kapal induk USS Gerald R Ford ke kawasan Mediterania Timur.
Saat ini, AS dikabarkan mulai mengirimkan amunisi dan peralatan militer ke Israel.
Mereka juga mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap kapal dagang Barat dan Israel di Laut Merah dengan menggunakan rudal dan drone.
(blq/baca)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
