Jakarta, Pahami.id —
Dua markas intelijen Israel di wilayah utara dan selatan diserang secara bersamaan oleh Hizbullah. Serangan ini dilakukan beberapa jam setelah serangan Israel ke Iran, Sabtu (26/10) dini hari.
Melaporkan dari AFP, Hizbullah menargetkan markas intelijen di wilayah utara Israel di kota Safed.
“Serangan roket menargetkan pangkalan Meishar yang disebut-sebut sebagai markas intelijen Israel untuk wilayah utara,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
Setidaknya 80 roket ditembakkan ke wilayah Israel oleh Hizbullah.
Sementara itu, Reuters melaporkan, selain markas intelijen Israel di Safed City, Hizbullah juga menyerang pangkalan militer di Tel Nof menggunakan drone.
Serangan ini dilakukan beberapa jam setelah Israel menyerang wilayah Iran dengan jet tempurnya. Namun Iran mengatakan serangan itu datang dalam bentuk drone.
Konflik antara Israel dan Hizbullah semakin memanas. Beberapa serangan Israel menewaskan tokoh-tokoh penting Hizbullah, terutama Hasan Nasrallah dan calon penggantinya Hashem Safieddine.
Israel saat ini menghadapi beberapa front. Selain Hizbullah, Iran juga belum selesai berperang dengan Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Iran juga tengah disibukkan dengan ancaman dari Iran sebagai negara yang mendukung penuh perlawanan Hizbullah dan Hamas.
(sur/sur)