Jakarta, Pahami.id –
Paus Francis Dipanggil dalam keadaan ditingkatkan setelah 10 hari rawat inap karena pneumonia ganda. Paus ini disebut gangguan pernapasan yang tidak tepat, seperti asma.
Kantor Pers Kudus juga mengungkapkan bahwa hasil tes paus mulai membaik dan bahkan mulai kembali bekerja dengan menelepon paroki di Gaza.
“Tidak ada episode gangguan pernapasan seperti asma yang terjadi hari ini, dan beberapa tes laboratorium telah menunjukkan perbaikan,” kata kantor surat kabar Holy Tear seperti yang dilaporkan Senin (24/2).
“Memantau defisiensi ginjal ringan tidak menyebabkan kekhawatiran. Terapi oksigen berlanjut, bahkan dengan sedikit berkurangnya aliran dan kadar oksigen.”
Mereka juga mengungkapkan bahwa dokter sangat berhati -hati dalam mempertahankan prognosis karena kompleksitas gambaran klinis Paus Francis.
Dalam hal ini, Paus menerima Ekaristi di pagi hari dan melanjutkan pekerjaannya di sore hari. Paus juga memanggil pastor paroki Gaza di malam hari untuk mengekspresikan kedekatannya sebagai seorang ayah.
“Paus Fransiskus berterima kasih kepada semua umat Allah, yang sekarang telah berkumpul untuk berdoa untuk kesehatan mereka,” kata mereka.
Dokter yang merawat Paus Francis, seperti yang dilaporkan oleh AFP, mengatakan bahwa perawatan akan membutuhkan waktu untuk menunjukkan efeknya, dan pada hari Jumat (21/2) mereka memperingatkan bahwa paus akan terus dirawat di rumah sakit selama seminggu tercepat.
Sebelumnya, pada hari Senin (24/2), Vatikan mengatakan bahwa paus telah menghabiskan malam yang aman, dengan sumber -sumber Vatikan mengatakan bahwa Jesuit “tidak sakit”, makan “seperti biasa” dan bahkan “suasana hati yang baik.”
Pasien dalam hal ini adalah yang terpanjang selama hampir 12 tahun dari Panda Francis. Bronkitis awalnya berkembang menjadi berbagai pori -pori dan Vatikan memperingatkan untuk pertama kalinya bahwa kondisi paus sangat penting.
Pada hari Minggu, dikatakan bahwa Francis terus menerima oksigen “berbunga tinggi” melalui kanal, sementara tes darah menunjukkan “gagal ginjal awal yang ringan, yang sekarang terkendali.”
Cardinals di Roma dan publik diharapkan berdoa untuk Francis di Santo Petrus Field pada Senin malam yang dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan.
(CHRI/AFP)