Berita Mendagri Tito Blak-blakan soal Fungsi Sertifikat Retret Kepala Daerah

by


Magelang, Pahami.id

Menteri Dalam Negeri (Menteri Dalam Negeri) Tito Karnavian Mengungkap fungsi sertifikat peserta Retret Kepala Regional Di Akademi Angkatan Darat (Akmil), Magelang. Dia menyatakan bahwa sertifikat itu tidak lebih dari bukti yang mengikuti diskusi.

“Tidak ada, itu untuk ketentuan mereka nanti, jika umpan berarti mereka penuh (mengikuti pengunduran diri), tergantung pada kapasitas masing -masing,” kata Tito di kompleks Akmil pada hari Senin (24/2).


Hadir dari awal kegiatan retret, kata Tito, tidak menjamin bahwa peserta dapat menyerap semua materi diskusi yang disediakan.

Namun, mereka yang mengikuti pengunduran diri ini bukan sejak awal, alias terlambat, telah dijamin kehilangan materi penting untuk diskusi.

“Jika Anda terus sakit, maka Anda tidak mendapatkan apa -apa, beberapa memiliki penangkapan yang baik. Variasi semua orang,” kata Tito.

“Kelemahannya sudah terlambat, ya dia tidak bisa mengikuti kemarin, cara dia harus mencoba bertanya kepada orang lain. Bahan untuk pembicara kita, ya dia harus belajar lagi,” kata mantan kepala polisi nasional.

Selain mempelajari materi yang tidak terjawab, peserta selama pengunduran diri lainnya masih perlu membangun komunikasi atau jaringan dengan kepala regional lainnya.

“Hanya untuk mereka yang lulus, kami berasumsi bahwa apresiasi mereka telah mengikuti hampir semuanya. Yang lain, kami masih menghargainya, tetapi sertifikatnya hanya ada,” kata Tito.

Ini disampaikan setelah Tito memastikan bahwa kepala regional mengambil bagian dalam Akmil dengan tingkat kehadiran di bawah 90 persen untuk mendapatkan sertifikat tanpa lulus.

Tito mengatakan mereka yang memiliki tingkat kehadiran 90 persen akan menerima sertifikat pengunduran diri kepala regional ‘pass’. Sementara itu, peserta dengan persentase kehadiran di bawah ini menerima tanda ‘telah diikuti.’

“Ya, kami akan membedakan sertifikat nanti. 90 persen dari Sertifikat ‘Pass’. /23) Malam.

“(Sertifikat) baru saja diikuti, tidak ada kata -kata kelulusan. Untuk menghormati,” kata mantan kepala polisi nasional.

Kepala regional yang diresmikan pada 20 Februari 2025 tidak sepenuhnya dihadiri di kepala retret sejak 21 Februari. Beberapa datang terlambat, termasuk beberapa bupati, walikota dan gubernur dari PDIP.

17 dari mereka baru saja tiba pada hari Minggu (2/23) malam. Sehari kemudian, 19 lainnya diikuti oleh Akmil. Termasuk Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Cekungan Pusat Tapanuli, Masinton Pasaribu.

(Chri/kum)