Berita Hari Ini, Besok Terang Seperti Matahari

by


Jakarta, Pahami.id

Ketua Umum Partai Mandat Nasional (Panci) Zulkifli Hasan telah mengomentari istilah ‘Dark Indonesia’ yang telah dilampirkan belakangan ini.

Ini disajikan oleh Zulhas dalam acara Halal Bihalal dan pengumuman manajemen komposisi partai di kantor Pan DPP pada hari Minggu (4/20).

Zulhas membantah istilah ‘Dark Indonesia’. Menurutnya, Indonesia hari ini dan di masa depan akan tetap seterang matahari.


“Indonesia hari ini, besok, akan secerah matahari di siang hari,” kata Zulhas

Zulhas juga mengklaim bahwa dia tidak mempertanyakan apakah ada yang masih menyebut Indonesia gelap. Namun, katanya, semua kader pan termasuk menteri kabinet merah dan putih akan terus bekerja keras untuk membuat Indonesia secerah matahari.

“Senang mengatakan bahwa Indonesia gelap tetapi kami akan menjawab dengan pekerjaan nyata, dengan bukti konkret, Indonesia hari ini dan besok sama cerahnya dengan matahari,” katanya.

Tidak hanya Zulhas, Presiden Prabowo Subianto juga membuat komentar singkat terkait ini. Dia mengaku terkejut oleh beberapa orang yang telah menyuarakan wacana ‘Dark Indonesia’ belakangan ini.

“Saya juga terkejut bahwa beberapa orang mengatakan Indonesia gelap, jika dia benar -benar gelap, itu adalah haknya, tetapi jika saya bangun di pagi hari saya melihat Indonesia cerah,” katanya.

Prabowo mengatakan situasi cerah Indonesia juga tercermin ketika dia bertemu petani di berbagai daerah. Saat ini, petani mengklaim senang bahwa harga dan produksi pangan meningkat.

“Jika saya bertemu petani, para petani senang. Harga pangan, meningkatkan pendapatan mereka secara dramatis, produksi meningkat secara dramatis,” katanya.

Gelombang demonstrasi yang melibatkan siswa dalam beberapa organisasi masyarakat sipil berjudul “Dark Indonesia” terjadi di beberapa daerah termasuk Jakarta dari 17 hingga 21 Februari.

Orang -orang Dark Indonesia membawa beberapa tuntutan, termasuk menolak tinjauan hukum TNI, tinjauan hukum kepolisian nasional, ratifikasi Dewan Perwakilan Rakyat, terhadap tinjauan hukum jaksa penuntut.

Belakangan, massa tindakan juga menuntut evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, lemari presiden Prabowo, untuk implementasi program nutrisi gratis.

(TFQ/TIS)