Berita AS Izinkan Qatar Bangun Fasilitas Militer di Pangkalan Udaranya

by


Jakarta, Pahami.id

Amerika Serikat (AS) izin Qatar Membangun fasilitas militer di markas Pangkalan Udara AS, Idaho.

Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bun Abdulrahman Al Thani di Pentagon.


Kedua negara – AS dan Qatar – telah menandatangani perjanjian untuk membangun fasilitas tersebut.

“Pangkalan Udara Mountain Home akan menjadi tuan rumah bagi kontingen dan pilot pesawat tempur F-15 Qatar untuk meningkatkan pelatihan bersama, meningkatkan kecanduan dan interoperabilitas,” kata Hegseth dalam konferensi pers pada Jumat (10/10) waktu setempat, seperti dilansir dari Reuters. Aljazeera.

Dalam pengumuman tersebut, Hegseth memuji peran Qatar dalam membantu gencatan senjata sekunder di Gaza.

“Tidak ada seorang pun kecuali Presiden [Donald] “Trump dapat mencapai apa yang kami yakini akan menjadi perdamaian abadi bagi Gaza, dan Qatar memainkan peran penting sejak awal,” kata Hegseth.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan contoh lain kemitraan As-Qatar.

Atase Media Qatar As Ali Al-Ansari kemudian menjelaskan bahwa fasilitas militer Hegseth mengacu pada Pangkalan Udara Qatar yang tidak ada artinya di Amerika Serikat.

“Qatar telah membuat komitmen awal 10 tahun untuk membangun dan memelihara fasilitas khusus di Pangkalan Udara AS yang ada untuk menawarkan pelatihan lanjutan dan meningkatkan interoperabilitas dalam membela dan memajukan kepentingan bersama kami di seluruh dunia,” kata Al-Ansari.

Pengaturan ini, lanjut Ansari, serupa dengan program yang sudah ada antara Amerika Serikat dan beberapa negara mitra.

“Proyek ini akan menghasilkan manfaat yang luas, termasuk ratusan lapangan kerja bagi warga AS, baik pada tahap konstruksi maupun pemeliharaan,” ujarnya.

Beberapa negara Eropa, serta Singapura, Turki dan NATO memiliki fasilitas yang sama di Amerika Serikat.

(Ashar/Ashar)