Jakarta, Pahami.id —
Hamas bereaksi keras terhadap rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trumpyang ingin memukimkan kembali lebih dari satu juta orang Palestina dari Jalur Gaza ke negara-negara seperti Yordania dan Mesir.
Anggota biro politik Hamas, Bassem Naim, mengatakan partainya akan segera menggagalkan rencana pemindahan tersebut, karena mereka selalu menggagalkan rencana serupa di masa lalu.
“Seperti yang telah kami lakukan terhadap setiap rencana pengungsi dan pemukiman kembali di masa lalu, kami akan menggagalkan proyek seperti ini,” kata Naim dalam sebuah pernyataan kepada AFP. AFP pada hari Minggu (26/01).
Rencana tersebut muncul setelah Trump mengatakan dalam sebuah wawancara di Air Force One bahwa ia telah berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania tentang kemungkinan negara tersebut menerima lebih banyak pengungsi Palestina dari Gaza.
Trump menyebut situasi saat ini di Gaza sangat kacau dan kacau, dan ia berencana bekerja sama dengan negara-negara Arab untuk membangun perumahan bagi warga Gaza di tempat lain, termasuk Mesir.
Trump menyatakan pemukiman kembali dapat membantu warga Gaza untuk hidup lebih damai di lokasi lain, dan menambahkan bahwa perumahan tersebut bisa bersifat sementara atau permanen, mengingat kehancuran Gaza yang hampir total akibat konflik yang sedang berlangsung.
Trump juga diketahui berencana merelokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia, namun rencana tersebut mendapat tentangan, termasuk dari Indonesia.
Pejabat transisi Trump menjelaskan bahwa rencana tersebut merupakan bagian dari upaya rekonstruksi di Gaza setelah berakhirnya invasi Israel. Namun belum ada kejelasan mengenai negara mana yang bersedia menerima pengungsi Gaza dan kesediaan warga Gaza untuk direlokasi.
Meski rencana tersebut masih belum jelas, pernyataan Hamas semakin menegaskan bahwa mereka akan terus menentang segala bentuk perpindahan penduduk Palestina. Hal ini dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari perjuangan mereka meraih kemerdekaan dan hak-hak mereka di tanah Palestina.
(sels/sel)