Berita Hamas Ajukan Syarat Baru ke Israel untuk Bebaskan Semua Sandera

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok perlawanan internal PalestinaHamas, mengusulkan syarat baru untuk pembebasan semua sandera yang diminta Israel.

Hamas meminta gencatan senjata selama empat setengah bulan atau 135 hari dan Israel harus menarik pasukan dari Gaza sebelum para sandera dibebaskan, seperti dikutip dari Reuters.


Hamas juga mengatakan gencatan senjata yang diusulkan adalah untuk perundingan mengakhiri perang di Gaza.

Usulan Hamas ini menanggapi tawaran dua negara penengah, yakni Qatar dan Mesir. Pengajuan permintaan ini juga dilakukan di tengah tekanan dunia agar Israel segera menghentikan agresinya terhadap Palestina.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah Israel yang menegaskan tidak akan menarik pasukannya dari Gaza.

Reuters telah menerima salinan dokumen pengajuan persyaratan baru dari Hamas ke Israel. Proposal tersebut berisi usulan gencatan senjata yang dibagi menjadi tiga fase, masing-masing berlangsung selama 45 hari.

Dalam usulan syarat tersebut, Hamas bersedia melepaskan seluruh sandera yang tersisa jika Israel memenuhi syarat kelompok oposisi tersebut.

Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa rekonstruksi Gaza dapat dilanjutkan setelah Israel menarik pasukannya sepenuhnya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken kini juga telah kembali mengunjungi Israel setelah bertemu dengan delegasi negara penengah Qatar dan Mesir.

Pertemuan Blinken dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga dikabarkan membahas kemungkinan gencatan senjata di Gaza.

Hamas sendiri tidak menyebutkan ketentuan gencatan senjata permanen dalam usulan tanggapan terbaru mereka. Namun, penghentian perang harus disepakati melalui gencatan senjata sebelum para sandera dibebaskan oleh Hamas.

Proposal tersebut juga menyatakan bahwa Israel harus menarik pasukannya dari daerah pemukiman di Gaza pada tahap pertama gencatan senjata yang diminta oleh Hamas.

Penerapan tahap pertama juga tidak akan dimulai sampai kedua pihak menyelesaikan “negosiasi tidak langsung mengenai persyaratan yang diusulkan untuk mengakhiri operasi militer dan kembali ke perdamaian.”

Para sandera laki-laki baru akan dibebaskan pada tahap kedua, yang mencakup “Israel menarik pasukannya melewati perbatasan di seluruh Jalur Gaza.”

Pada tahap ketiga baru bisa dilakukan pertukaran tubuh kedua belah pihak. Gencatan senjata juga menjadi prasyarat untuk meningkatkan aliran makanan dan bantuan lainnya kepada masyarakat Gaza yang saat ini menderita kelaparan dan kesulitan menyimpan perbekalan pokok.

“Warga optimis, sekaligus berdoa agar harapan ini terwujud melalui kesepakatan nyata untuk mengakhiri perang,” kata seorang warga Gaza, Yamen Hamad, kepada Reuters.

“Masyarakat kini menunggu kabar gencatan senjata, mereka punya sedikit harapan meski terus dibombardir (dari Israel),” imbuhnya.

(tim/bac)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);