Jakarta, Pahami.id —
Ibu Gunung di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengeluarkan api setinggi 350 meter di puncak gunung pada Minggu (24/11) pagi sekitar pukul 00.55 WITA.
“Iya benar mengeluarkan semburan api yang terpantau tingginya sekitar 350 meter saat terjadi letusan,” kata petugas pos. Pengamatan gunung Ibu warga Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulisnya, dipantau dari Ternate.
Gunung Ibu kembali meletus dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas tebal miring ke arah Barat Daya.
Dikatakannya, erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 40 detik dari Posko Ibu PGA di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Sebelum mengeluarkan pancaran api setinggi 350 meter, pada pukul 00.03 WIT juga mengeluarkan api setinggi 300 meter dari puncak gunung, ujarnya seperti dikutip. di antara.
Dia menjelaskan, saat ini kondisi gunung berapi yang berada di ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut itu masih berstatus Level III atau Awas.
Oleh karena itu, masyarakat sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dan sambungan sektoral 5 kilometer menuju bukaan kawah di bagian utara kawah aktif gunung tersebut. .
“Jika abu turun, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah diimbau menggunakan masker dan kaca mata, agar terhindar dari paparan abu gunung,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, semua pihak perlu menjaga suasana kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi palsu dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan masyarakat harus selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Ia menambahkan, agar Pemkab Halmahera Barat selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung atau Pos Pengamatan Induk Gunung Api di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung mengenai aktivitas gunung berapi tersebut.
(Antara/rds)