Jakarta, Pahami.id —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra masih menunggu sinyal siap Kaesang Pangarep untuk maju ke dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, partainya akan segera menggelar rapat internal jika putra bungsu Presiden Jokowi itu menunjukkan kesiapannya.
“Yang paling penting dan pertama adalah bersedia atau tidaknya yang bersangkutan. Kalau memang ada sinyal yang cukup kuat, misalnya yang bersangkutan bersedia, tentu akan kita diskusikan di internal partai kita dan di KIM,” ujarnya. . Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
Kata Habib, nama Kaesang tak hanya muncul di Jawa Tengah, tapi juga di Pilgub DKI. Menurut dia, Kaesang juga berpotensi mencalonkan diri sebagai wakil gubernur di Jakarta.
“Di Jakarta, sebagai wakil gubernur, dia muncul di daerah kita. Di Jawa Tengah juga. Jadi kita tunggu saja,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Habib, pihaknya juga mempertimbangkan pengaruh Presiden Jokowi di Jawa Tengah. Menurutnya, Jokowi berjasa besar terhadap kemenangan Prabowo pada Pilpres lalu.
Dengan demikian, menurut Habib, bukan tidak mungkin Kaesang juga akan mendapat sambutan besar jika bertarung di Jawa Tengah pada Pilkada mendatang.
“Kemarin keluarga besar Pak Jokowi bekerja keras untuk memenangkan Pak Prabowo di Jawa Tengah. Jadi kalau Mas Kaesang maju, saya kira akan ada respon yang luar biasa dari pemilih kita,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Badan Survei Indonesia (LSI) terkait Pilkada Jateng 2024, Jenderal PSI dan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep serta Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bersaing memperebutkan posisi teratas. .
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan dalam simulasi tersebut di pikiran calon gubernur, mayoritas pemilih belum menentukan pilihan. Hal ini ditunjukkan dengan 78,7 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab/rahasia.
Sementara Ahmad Luthfi terpilih paling banyak dengan 5,2 persen, kemudian Kaesang Pangarep 2,5 persen, Sudaryono 2,1 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen, dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen, Ganjar Pranowo 1 persen, dan lainnya di bawah 1 persen. persen.
Kemudian, LSI melakukan simulasi semi terbuka dengan mengajukan 21 nama bakal calon gubernur yang tersebar di media dan masyarakat.
Dalam simulasi tersebut, Kaesang menduduki peringkat pertama dengan perolehan 15,9 persen. Disusul Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen.
(thr/fr)
