Berita Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Lagi hingga Jumat

by

Jakarta, Pahami.id

Gencatan senjata masuk Semenanjung GazaPalestina, akan diperpanjang hingga Jumat (1/12) setelahnya Israel dan kelompok Hamas mencapai kesepakatan.

Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata untuk kedua kalinya setelah dimediasi oleh Qatar yang bertindak sebagai mediator.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari mengatakan, Israel dan Hamas sepakat untuk memberikan jeda kemanusiaan di Gaza.


“Pihak Palestina dan Israel mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza selama satu hari tambahan dengan kondisi yang sama seperti sebelumnya,” kata Majed Al Ansari dalam sebuah pernyataan. AFPKamis (30/11).

Artinya, gencatan senjata dan masuknya bantuan kemanusiaan dalam rangka mediasi dengan Qatar, lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]

Di momen-momen terakhir berakhirnya gencatan senjata tambahan, perpanjangan akhirnya disepakati Israel dan Hamas pada hari ini, Kamis (30/11).

Tentara Israel akhirnya mengumumkan gencatan senjata dengan Hamasan akan dilanjutkan sebelum jeda antara dua pertempuran berakhir pada Kamis pagi pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

“Gencatan senjata akan terus berlanjut berdasarkan upaya mediator untuk melanjutkan proses pembebasan para sandera, dan mematuhi ketentuan perjanjian,” demikian bunyi pernyataan militer Israel (IDF) seperti dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya, Israel dan Hamas dikabarkan sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya selama 24 jam ke depan hingga Jumat (1/12).

Pada Senin (27/11), kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari hingga akhirnya diperpanjang kembali pada hari ini.

Dalam perjanjian tersebut, Hamas setuju untuk melepaskan ratusan sandera yang ditahan secara bertahap, sementara Israel juga setuju untuk membebaskan warga Palestina yang telah dipenjara selama bertahun-tahun.

Perpanjangan kedua gencatan senjata terancam dibatalkan setelah Hamas mengklaim Israel menolak tawaran pembebasan sandera tambahan.

Hamas juga memerintahkan pasukannya untuk waspada dalam pertempuran karena tidak ada tanda-tanda Israel setuju untuk memperpanjang gencatan senjata.

Perjanjian gencatan senjata ini muncul setelah puluhan hari agresi Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober.

Selama invasi, Israel menyerang warga sipil dan fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah. Akibat serangan mereka, lebih dari 15.000 warga Palestina tewas, termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 wanita.

(pra)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);