Jakarta, Pahami.id –
Gempa bumi Magnitudo 6,3 mengguncang salah satu kota terbesar di Afganistan Utara pada Minggu malam hingga Senin pagi (3/11) waktu setempat.
Laporan awal menyebutkan gempa terjadi pada kedalaman 28 kilometer di Kholm, dekat kota Mazar-i-Sharif. Ibu kota provinsi Balkh Utara ini adalah salah satu kota terpadat di Afghanistan utara.
“Beberapa wilayah di negara itu kembali diguncang gempa kuat pada pukul 01.00 dini hari,” demikian pernyataan Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan, mengutip CNN.
Gempa kuat juga dirasakan di Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan, yang merupakan tiga negara yang berbatasan dengan Afghanistan di utara.
Belum diketahui tingkat kerusakan akibat gempa ini, namun otoritas terkait telah mengeluarkan peringatan oranye pasca gempa. Artinya, diperkirakan ada 100 hingga 1.000 orang meninggal akibat gempa tersebut.
“Kehilangan nyawa dalam jumlah besar mungkin terjadi dan bencana ini berpotensi meluas. Peristiwa sebelumnya dengan tingkat peringatan seperti ini memerlukan respons di tingkat regional atau nasional,” kata sistem USGS Pager.
Agustus lalu, sekitar 800 orang tewas dan lebih dari 2.800 orang terluka setelah gempa berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang wilayah pegunungan di Afghanistan timur.
(DNA)

