Jakarta, Pahami.id —
gembong narkoba Meksiko Osiel Cardenas Guillen dibebaskan dari penjara Amerika SerikatJumat (30/8).
Dilansir dari AFP, Cardenas Guillen merupakan mantan pemimpin geng kriminal Kartel Teluk dan Los Zetas. Geng ini pernah disebut sebagai kelompok yang paling ditakuti dan terkenal dengan kebrutalannya di Meksiko.
Cardenas ditangkap pada tahun 2003 di Meksiko dan diekstradisi empat tahun kemudian ke Amerika Serikat. Dia mengaku bersalah atas perdagangan narkoba, pencucian uang dan pemerasan.
Seorang pejabat Biro Penjara Federal mengatakan Cardenas dibebaskan dan dipindahkan ke tahanan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE). Ini biasanya terjadi sebelum dia diusir lagi. Namun belum diketahui apakah AS akan mengambil tindakan untuk mendeportasinya atau tidak.
Pria berusia 57 tahun ini memiliki beberapa tuntutan yang menunggu keputusan di Meksiko. Dengan begitu, jika dia dipulangkan ke Meksiko, dia akan langsung ditangkap oleh pihak berwenang setempat.
Kartel Teluk Cardenas pernah menjadi salah satu kelompok kriminal paling ditakuti di Meksiko. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kelompok ini kehilangan pengaruhnya dan terpecah menjadi beberapa faksi.
Sebagai pemimpin, Cardenas mengawasi perdagangan narkoba yang mengekspor kokain dan ganja dalam jumlah besar ke Amerika Serikat dari Meksiko.
Dia dijuluki El Mata Amigos. Dia merekrut mantan tentara pasukan khusus Meksiko untuk menjadi pengawalnya. Los Zetas disebut sebagai salah satu geng paling haus darah di Meksiko.
Setelah penangkapannya di negara bagian Tamaulipas, dia diekstradisi pada tahun 2007 ke Amerika Serikat. Dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada tahun 2010 dan diperintahkan untuk membayar $50 juta.
Pasca penangkapan Cardenas, Zeta mulai beroperasi lebih bebas hingga akhirnya memutuskan hubungan dengan Kartel Teluk pada tahun 2010. Kelompok tersebut mengobarkan perang untuk mengendalikan jalur perdagangan narkoba di Meksiko timur dan timur laut.
(ya/pak)
