Berita Filipina Persilakan ICC Tangkap Duterte sampai Prabowo soal LCS

by

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Agresi Israel di dalam Palestina dan Lebanon terhadap tuduhan bahwa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menargetkan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjadi berita internasional pada Kamis (15/11).

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait sikap Indonesia terhadap sengketa Laut Cina Selatan dengan Tiongkok juga mengkhawatirkan. Berikut sekilas berita internasional:


AS Tolak Temuan Komite PBB tentang Israel Melakukan Genosida di Gaza

Amerika Serikat (AS) tidak setuju dengan temuan Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai metode perang Israel yang sejalan dengan “pembantaian” dan tuduhan Human Rights Watch atas “kejahatan terhadap kemanusiaan” di Gaza.

Dilaporkan AFPLaporan Komite Khusus PBB menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai taktik perang.

“(Laporan itu) adalah sesuatu yang pastinya tidak akan kami setujui,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, Kamis (14/11).

Filipina Akan Patuhi Interpol Jika Ingin Menangkap Mantan Presiden Duterte

Filipina menyatakan akan mematuhi prosedur jika Interpol mencoba menangkap mantan Presiden Rodrigo Duterte atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait perang melawan narkoba saat ia masih menjabat.

Sekretaris Eksekutif Presiden Filipina Lucas Bersamin mengatakan dia siap menyerahkan Duterte jika Interpol meminta pemerintah melakukannya.

“Pemerintah merasa berkewajiban untuk menganggap red notice sebagai permintaan yang harus dihormati, dalam hal ini aparat penegak hukum setempat harus terikat untuk memberikan kerja sama penuh,” kata Barsamin, Rabu (13/11), dikutip. Reuters.

Prabowo menanggapi kritik terkait sikap Indonesia terhadap China terkait Laut Cina Selatan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menjaga kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan menyusul pernyataan bersama dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang menuai banyak kritik dan pertanyaan masyarakat.

Prabowo mengatakan, dirinya juga sempat membahas persoalan Laut Cina Selatan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat bertemu di Gedung Putih, Selasa (12/11). Menurutnya, Indonesia membuka pintu kerja sama dengan semua negara.

“Kita membahas Laut China Selatan. Saya sampaikan ingin bekerja sama dengan semua pihak. Kita hormati semua kekuatan, tapi kedaulatan kita juga akan kita jaga,” kata Prabowo di Amerika Serikat, Kamis (14/1).

(rds)