Jakarta, Pahami.id —
Mabes TNI buka-bukaan soal foto viral yang memperlihatkan seorang pengusaha Ivan Sugianto dengan perwira menengah (pamen) berpangkat Kolonel di TNI Angkatan Darat.
Ivan terseret ke proses hukum akibat tindakannya mengintimidasi salah satu siswa Sekolah Menengah Kristen Gloria 2 (SMAK) Surabaya, EN, hingga harus berlutut dan menggonggong.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan foto viral itu diambil pada 18 September 2024. Ia mengatakan Ivan dan Panglima TNI sudah berteman lama.
Aksi yang dilakukan Ivan terjadi pada 21 Oktober.
“Tanggal 21 Oktober terjadi kejadian viral, Ivan ada masalah. Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan yang viral dikaitkan dengan foto di dalam kendaraan yang menampilkan Ivan sedang berpose bersama aparat TNI,” kata Hariyanto saat dihubungi, Jumat (15/11).
Usai diperiksa, dia mengatakan kejadian yang menimpa Ivan tidak ada hubungannya dengan perwira TNI tersebut.
Hariyanto mengatakan, hubungan Ivan dan Pamen hanya sebatas pertemanan, tidak ada hubungan bisnis atau dukungan.
“Peristiwa yang menimpa Ivan Sugiarto yang viral itu, tidak ada kaitannya dengan oknum TNI yang ada dalam gambar di dalam kendaraan tersebut. Mereka berteman layaknya sahabat pada umumnya dan tidak ada hubungan bisnis apalagi untuk menutup-nutupi,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Ivan telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan intimidasi dan perundungan terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN.
Ivan tak terima karena EN diduga bercanda menyebut anak Ivan, EL, berambut seperti anjing pudel.
Operator klub malam juga mengunjungi EN di sekolahnya. Dia memaksa anak di bawah umur untuk meminta maaf dengan membungkuk dan menggonggong.
Saat kasus ini viral di media sosial, beredar juga foto Ivan yang berada di dalam kendaraan bersama perwira menengah TNI.
(yo/gil)