Berita Fakta-fakta Terbaru Dugaan Satu Keluarga Bunuh Diri di Jakarta Utara

Jakarta, Pahami.id —

Sebuah keluarga beranggotakan empat orang ditemukan mati diduga bunuh diri dengan melompat dari apartemen sekitar Jaringan Jakarta, Sabtu (9/3). Mereka adalah EA laki-laki (50), AIL perempuan, JWA laki-laki (13) dan JL perempuan (16).

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafi, keempat orang tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka, mulai dari kepala pecah, kepala bagian belakang, hingga patah lengan dan kaki.

Polsek Metro Penjaringan mengatakan, empat jenazah korban ditemukan petugas keamanan yang menjaga lobi apartemen.

Petugas mendengar suara benturan keras dan bergegas memeriksa. Setelah menemukan korban, petugas langsung melaporkannya ke polisi. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban.

<!–

–>

Berikut fakta terbaru kasus satu keluarga bunuh diri di apartemen Jakarta Utara.

Jelajahi motif hutang

Polisi masih mendalami motif utang di balik dugaan bunuh diri yang dilakukan sebuah keluarga. Agus mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif di balik kejadian bunuh diri tersebut.

Polisi juga meminta keterangan saksi, memeriksa rekaman CCTV, dan juga memeriksa telepon genggam korban.

Masih dalam pemeriksaan, saya belum sampai pada kesimpulan itu, kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi, Senin (11/3).

Suami mencium istri dan anak

Agus juga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, salah satu korban berinisial EA (50) mencium tiga korban lainnya sebelum melompat dari lantai 22.

EA adalah suami dan kepala keluarga. Sementara itu, AIL disebut sebagai istri dan ibu dari dua orang anak yang juga tewas dalam kejadian tersebut.

CCTV menunjukkan para korban ini berkumpul, naik lift bersama, di dalam lift EA mencium korban lainnya, kata Agus.

Lanjutkan ke berikutnya…

Masalah depresi tidak boleh dianggap remeh. Jika Anda pernah berpikir atau merasa ingin bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal seseorang yang mengalaminya, Anda disarankan untuk menghubungi seseorang yang dapat membantu. Misalnya Komunitas Save Yourself melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Kesehatan Jiwa Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Psikologi Pijar https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

---