Berita Empat Warga Cianjur Tewas Usai Menghirup Gas Beracun dari Sumur Air

by


Cianjur, Pahami.id

Empat warga di Desa Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten CianjurJawa Barat, meninggal karena diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur.

Keempat warga tersebut tewas dan terjebak di dalam sumur. Tim SAR gabungan berangkat ke lokasi untuk memindahkan jenazah korban.

Didin alias Idin (40), korban pertama yang berhasil dievakuasi dan diangkat ke atas sumur oleh Tim SAR gabungan pada pukul 17.33 WIB.


Empat jam kemudian, Tim SAR kembali berhasil mengeluarkan jenazah Wahab sekitar pukul 20.30 WIB.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Kemudian, hanya berselang satu jam setelah mengevakuasi korban kedua, tim kembali berhasil mengeluarkan korban ketiga, Jajang, dan korban keempat, Hada, berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.25 WIB.

Kepala Operasional Basarnas Bandung Supriono mengatakan, keempat korban meninggal dunia setelah menghirup gas metana yang ada di dalam sumur.

Keempat (korban) meninggal dunia akibat menghirup gas beracun (metana). Jenazah semuanya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan visum, kata Supriono kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (6/3) sore.

Supriono mengatakan, ada beberapa kendala dalam proses pemindahan jenazah keempat korban yang terjatuh ke dalam sumur. Diameter sumur yang sempit dan kuatnya pancaran gas metana yang keluar dari sumur membuat proses perpindahan menjadi sulit.

“Jadi, petugas perlu lebih berhati-hati dengan memakai alat bantu pernapasan mandiri (SCBA),” jelasnya.

Supriono mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menutup dan mencegah warga sekitar berada di dekat sumur.

Dari hasil deteksi alat uji gas masih kuat. Makanya kami berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri untuk meminta warga tidak membuka tutup sumur, ujarnya.

Ketua RW 02 Desa Gasol Deni Hamdani mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat Hada (38) hendak memperbaiki mesin air di halaman rumahnya.

Begitu Hada membuka tutup sumur, kata Deni, tiba-tiba korban terjatuh ke dalam sumur diduga akibat menghirup gas beracun yang berasal dari dasar sumur.

Jajang melihat kejadian tersebut, yang kemudian menolong korban (Hada). Namun karena bau gas beracun yang menyengat, Jajang pun ikut terjatuh ke dalam sumur, kata Deni.

Korban kedua (Jajang), lanjut Deni, masih sempat meminta pertolongan yang didengar Didin (40). Sayangnya, saat hendak menolong Didin ia terjebak, lalu hal serupa menimpa Wahab yang hendak menolong Didin.

“Kedalaman sumur diperkirakan sekitar delapan meter. Jadi saat ini ada empat orang yang terjebak di dalam sumur,” tutupnya.

(gas/bukan)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);