Berita Eks Presiden Chile Sebastian Pinera Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Jakarta, Pahami.id —

Mantan Presiden Chili Sebastian Pinera mati di dalam kecelakaan helikopter pada Selasa (6/2).

Kabar ini pertama kali diungkap oleh media lokal Chile, La Tercera.

Ke Reutersdua pejabat pemerintah Chili saat ini dan seorang mantan penasihat Pinera membenarkan laporan tersebut.

Mantan penasihat tersebut mengatakan Pinera tidak selamat dalam kecelakaan itu, namun tiga orang lainnya di pesawat selamat.

Sebuah sumber pemerintah yang dikutip oleh surat kabar La Tercera mengatakan empat orang sedang berada di dalam helikopter ketika helikopter itu jatuh, dan tiga orang “ditemukan oleh petugas pertolongan pertama”.

Badan bencana nasional Chile SENAPRAD mengkonfirmasi kecelakaan helikopter di kota selatan Lago Ranco, dengan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Sejauh ini, pemerintah Chile belum menyebutkan siapa saja yang berada di helikopter tersebut.

Pinera, yang juga seorang pengusaha sukses, menyaksikan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan penurunan tajam angka pengangguran selama masa jabatan presiden pertamanya dari tahun 2010 hingga 2014, ketika banyak mitra dagang dan negara tetangga Chile menghadapi pertumbuhan yang lebih lambat.

Kepresidenannya yang kedua pada tahun 2018 hingga 2022 ditandai dengan protes kekerasan terhadap kesenjangan yang berujung pada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan berakhir dengan janji pemerintah untuk merancang konstitusi baru.

Presiden yang sudah dua kali menjabat ini juga mengawal respons negara terhadap pandemi Covid-19. Chile menduduki peringkat salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tercepat di dunia.

Salah satu pencapaian utama pemerintahannya, yang sering dikutip oleh Pinera sendiri, adalah penyelamatan spektakuler pada tahun 2010 terhadap 33 penambang yang terjebak di bawah gurun Atacama.

Peristiwa ini menjadi sensasi media global dan menjadi subjek film tahun 2014, “The 33.”

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]