Jakarta, Pahami.id —
Mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh meninggal pada usia 92 tahun.
Singh dilarikan ke rumah sakit setelah “kehilangan kesadaran” saat berada di rumahnya pada Kamis (26/12).
Dia dibawa ke Institut Ilmu Pengetahuan Medis Seluruh India di New Delhi, di mana dia menjalani perawatan untuk kondisi medis yang berkaitan dengan usia.
Dokter berusaha melakukan tindakan darurat namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/12) sore.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas kembalinya Singh. Dia menyebut mantan PM tersebut sebagai salah satu “pemimpin paling terkemuka” di negaranya.
“Sebagai Perdana Menteri, dia telah melakukan upaya ekstensif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Modi di X pada hari Kamis.
Manmohan Singh adalah perdana menteri pertama India yang berasal dari minoritas Sikh. Ia memimpin negara ini dari tahun 2004 hingga 2014 dalam dua masa jabatan penuh, hal yang jarang terjadi di negara demokrasi terbesar dan sering bergejolak ini.
Singh adalah seorang ekonom lulusan Oxford. Ia dikenal sebagai arsitek reformasi besar-besaran yang membuka perekonomian India, mendorong pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan memberantas kemiskinan bagi puluhan juta warga negara tersebut.
Selama masa jabatan Singh, India dan Amerika Serikat menikmati hubungan baik setelah penandatanganan perjanjian energi nuklir bersejarah antara kedua negara pada tahun 2008.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Singh. Dalam pernyataannya, Blinken menyebut Singh sebagai “salah satu pendukung terbesar kemitraan strategis AS-India.”
“Kami berduka atas meninggalnya Dr. Singh dan akan selalu mengingat dedikasinya dalam mendekatkan Amerika Serikat dan India,” kata Blinken. CNN.
Singh adalah seorang pemimpin yang dikenal karena integritas dan kerendahan hatinya. Namun serangkaian skandal korupsi di kalangan menteri kabinetnya telah mencoreng citranya.
Meski begitu, tidak ada satu pun skandal korupsi yang menimpanya.
Singh tidak pernah bermaksud mencalonkan diri untuk mendapatkan kekuasaan. Dia ditunjuk sebagai perdana menteri oleh pemimpin Partai Kongres Sonia Gandhi, yang memutuskan untuk menolak jabatan tersebut setelah memimpin partainya meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu pada tahun 2004.
Singh lahir pada tahun 1932 di sebuah desa pertanian yang tidak dikuasai Inggris. Ia tumbuh dalam kemiskinan dengan sembilan saudara kandung.
Ia belajar dengan giat hingga akhirnya bisa kuliah di universitas India, sebelum berangkat ke Inggris untuk mendapatkan gelar master dari Universitas Cambridge dan PhD di bidang ekonomi dari Oxford.
Setelah lulus, ia kembali ke India untuk mengajar ekonomi di kampusnya. Ia kemudian bergabung dengan Kementerian Perdagangan sebagai penasihat ekonomi pada tahun 1971, awal karirnya di pemerintahan.
Dua dekade kemudian, Singh naik pangkat menjadi menteri keuangan ketika India berada di ambang kehancuran ekonomi, dengan cadangan devisa yang saat itu hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan impor penting selama beberapa minggu.
Dia dengan gesit berupaya menjadikan perekonomian India berorientasi dalam negeri, memprivatisasi perusahaan-perusahaan milik negara yang membengkak, dan menarik investasi asing.
Reformasi ini mendorong pertumbuhan ekonomi India dan menjadikannya negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia saat ini.
(blq/baca)