Berita Eks PM Israel Serukan Warga Kepung Parlemen, Demo Netanyahu

by


Jakarta, Pahami.id

Mantan perdana menteri Israel Ehud Barak meminta warga mengepung parlemen sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan PM Benyamin Netanyahu tentang kebijakan terkait invasi ke Jalur Gaza Palestina.

“[Sebanyak] “30.000 warga harus berkemah di luar Knesset siang dan malam,” kata Barak dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat, Minggu (25/2).


Dia kemudian berkata, “[Mereka harus] lakukan sampai Netanyahu paham bahwa waktunya sudah habis dan masyarakat tidak mempercayainya.”

Barak juga mengatakan kemarahan masyarakat semakin besar karena kebijakan agresi Israel yang dianggap salah.

Lebih lanjut, Barak menegaskan, sangat penting bagi masyarakat Israel untuk bersatu dan menuntut akuntabilitas pemerintah.

Ia lantas menyarankan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tanggal pemilu baru.

“Kalau kita bisa menyelenggarakan pemilu hingga akhir Maret, masih ada waktu untuk menyelenggarakan pemilu di bulan Juni. Ini sangat penting,” kata Barak seperti dikutip. Pos Yerusalem.

Dia meminta semua kelompok mulai dari anggota parlemen, warga negara, pemimpin masyarakat sipil, organisasi, pemuda, serikat guru untuk memprotes pemerintah dan menyerukan pemilihan umum.

Dalam beberapa bulan terakhir, Israel berada dalam kekacauan. Ribuan warga turun ke jalan dan menuntut Netanyahu mundur.

Mereka muak dengan kebijakan yang diambil Netanyahu terkait agresi Israel.

Israel telah melancarkan invasi ke Palestina sejak 7 Oktober. Akibat serangan mereka, hampir 30.000 orang tewas.

(rds/rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);