Dokter Palestina yang menolak disebutkan namanya, mengatakan 27 orang tewas dalam serangan itu Israel ke sekolah PBB di Gaza pada Kamis (23/11).
Mengutip AFP, serangan Israel juga melukai 93 orang. Gedung sekolah telah digunakan sebagai kamp pengungsi.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari tentara Israel terkait izin penyerangan gedung sekolah PBB.
Serangan demi serangan terus terjadi antara Israel dan Hamas sehari sebelum gencatan senjata berlaku.
Diketahui, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata selama empat hari. Dimulai pada Jumat (24/11) pukul 07.00 waktu setempat.
Organ militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, juga telah mengumumkan hal ini. Mereka mengatakan aktivitas militer dihentikan oleh kedua belah pihak selama gencatan senjata.
“Gencatan senjata berlaku selama empat hari terhitung sejak Jumat pagi. Disertai dengan penghentian seluruh aktivitas militer,” kutip Ezzedine al-Qassam seperti dilansir AFP.
Dalam perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas yang ditengahi Qatar, 50 dari total 240 sandera di Gaza akan dibebaskan oleh milisi Hamas. Sebagai imbalannya, Israel juga akan membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara Israel.
Namun, pemerintah Israel menganggap gencatan senjata tersebut hanya bersifat sementara. Setelah itu, mereka akan kembali menyerang Hamas dengan lebih dahsyat lagi.
“Ini hanya akan menjadi jeda singkat. Ketika gencatan senjata berakhir, pertempuran akan berlanjut dengan intensitas yang lebih besar dan kemungkinan lebih banyak sandera. Perang diperkirakan akan berlangsung setidaknya dua bulan lagi,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pertukaran sandera selama gencatan senjata tidak berarti akhir perang melawan Hamas.
Menurutnya, Hamas adalah kelompok pembunuh sehingga harus diberantas demi perdamaian antara Israel dan negara-negara Arab termasuk Palestina.
“Kami akan melanjutkan tujuan perang kami, terutama untuk melenyapkan Hamas,” kata Netanyahu yang dikutip CNN.
(AFP/bmw)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);