Berita Ditolak Puan, Istana Klarifikasi Wacana Evakuasi Warga Gaza ke RI

by


Jakarta, Pahami.id

Kantor Kepala Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi Luruskan rencana presiden Prabowo Subianto Mengosongkan populasi Gaza ke Indonesia. Penjelasan disajikan setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ny. Maharani menolak wacana pemukiman kembali Palestina dari Gaza.

Hasan mengklaim tidak membaca pernyataan lengkap Anda. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah tidak akan memindahkan orang -orang Palestina.


“Pemerintah tidak memindahkan orang -orang Palestina, kami ingin memperlakukan warga Palestina yang misalnya membutuhkan perawatan, terluka, terluka parah, membutuhkan perawatan,” kata Hasan ketika bertemu setelah diskusi di Menteng, Jakarta pada hari Sabtu (5/17).

Hasan mengatakan Palestina akan diberi perawatan di Indonesia sampai pulih. Setelah dirawat, Palestina akan diatur kembali ke negara mereka.

Dia memastikan bahwa Palestina tidak akan tetap di Indonesia. Hasan juga mengkonfirmasi bahwa transfer untuk perawatan ini dilakukan setelah persetujuan banyak pihak.

“Jadi, kami memiliki lebih banyak langkah, itu adalah tindakan kemanusiaan, tindakan kemanusiaan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengungkapkan 1.000 rencana transfer Palestina di Gaza yang terluka oleh serangan Israel ke Indonesia.

Wacana itu memicu pro dan kontra publik dan mempertanyakan niat Prabowo untuk memindahkan orang -orang Palestina dari tanah airnya.

Pada bulan April 2025, Prabowo kemudian menekankan bahwa transfer itu sementara. Jika situasi di Gaza stabil, orang -orang yang selamat dari perang akan dikembalikan ke Palestina.

“Tidak, tidak, tidak, kita harus membantu,” katanya ketika bertemu setelah menghadiri forum diplomasi Antalya di Kota Antalya, Türkiye, Jumat (11/4).

“Itulah tawaran kami untuk berpartisipasi dalam membantu masalah manusia, penderitaan Palestina begitu kuat, kami ingin melakukan sesuatu,” katanya.

Master Mrs. Maharani kemudian menyatakan penolakan pemukiman Gaza selama sesi pembukaan Parlemen ke -13 (PUIC) di Kompleks Parlemen, Jakarta pada hari Rabu (5/14).

Nyonya kemudian mengatakan dia memilih untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina.

“Kita harus menolak gagasan memindahkan orang -orang Palestina dari wilayah Gaza. Gaza milik Palestina,” kata Mrs dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Prabowo.

(DHF/CHRI)