Medan, Pahami.id –
Dua unit petugas patroli sepeda motor di Polisi Distrik Sumatra Utara (PJR) menabrak Seorang nenek di seberang jalan Sisingamangaraja, Medan City, Kamis (7/17).
Dalam sebuah video yang beredar, warga mengatakan penyebab insiden itu dikatakan karena polisi mengendarai markas polisi distrik Sumatra Utara di jalan.
“Polisi yang ceroboh menabrak nenek. Ini adalah polisi PJR,” kata seorang pria yang mencatat insiden itu.
Dalam video itu, nenek berbaring di jalan setelah kejadian. Kedua pengemudi PJR dipukul oleh polisi distrik Sumatra Utara seolah -olah mereka sedang duduk di jalan.
Kendaraan PJR juga mengalami kerusakan parah. Warga yang melihat insiden itu segera dikelilingi oleh nenek bernama Rodiah (70). Tetapi korban tampaknya bergerak.
“Jadi jangan sembrono Clen. Ketahui PJR Anda. Kecacatan Anda adalah PJR. Ugal, kalian, tuan. Tangkap orang nomor satu Anda. Ini adalah PJR yang jatuh, bos. PJR menabrak masyarakat, “kata warga.
Warga di sekitar Budiman, memberi tahu saya ketika insiden kedua petugas polisi mengendarai sepeda motor PJR tidak terdengar sirene. Mereka juga tampaknya mengatasi kendaraan di depannya tak terkendali, jadi ketika korban lewat, keduanya tidak dapat menghindari kecelakaan.
“Segera setelah dia menyeberang [korban] Jika kami adalah orang yang sehat, saya pikir satu langkah adalah satu, itu hampir mendapat trotoar. Jadi karena mereka ceroboh dari sana, seseorang melihat ke kanan, satu potong seperti ini, menabrak [korban]”Kata Budiman ketika ditanya oleh wartawan di tempat kejadian.
Menurut Budiman, sepeda motor PJR di depan korban jatuh. Selain itu, sepeda motor PJR di belakang sepeda motor PJR di depannya, sampai kedua sepeda motor juga jatuh.
“Air air liur mereka ceroboh, tidak ada giliran Siren. Jika Anda menyalakan sirene, nenek tidak akan menyeberang,” katanya.
Setelah insiden itu, korban segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Medika untuk perawatan lebih lanjut. Budiman berharap korban akan segera pulih.
“Tuhan sudah siap [nenek] Itu diberikan umur panjang dan masih bertahan hidup, “katanya.
Secara terpisah, Kepala Hubungan Masyarakat Polisi Sumatra Utara Ferry Walintukan mengkonfirmasi insiden itu. Peristiwa itu terjadi sekitar 10:15 WIB. Menurutnya, dua petugas polisi mengendarai PJR, Rumah Sakit Wripda dan iklan Bripda.
“Tepat pada hari Kamis, 17 Juli 2025, sekitar 10.15 WIB terjadi kecelakaan Di antara anggota kami, dua staf patroli kami dengan ibu awal terjadi di Jalan Sisingamangaraja tepat di depan Rumah Sakit Mitra Medika, “kata Ferry.
Namun, itu masih mengeksplorasi apakah ada motif kelalaian dari para anggotanya dalam mengemudi. “Ya, jika ada motif lain, kami masih akan menjelajah,” kata Ferry.
(FNR/DMI)