Jakarta, Pahami.id —
Demonstrasi di Bangladesh berubah dari demonstrasi mahasiswa menjadi kekerasan yang menewaskan lebih dari 280 orang.
Aksi tersebut dimulai awal Juli lalu ketika mahasiswa menuntut reformasi sistem kuota PNS.
Mereka menduga sistem yang berlaku saat ini hanya menguntungkan pendukung setia PM Sheikh Hasina.
Hasina yang baru diangkat kembali menjadi PM pada Januari lalu juga didesak mundur oleh masyarakat awam.
Dan pada bentrokan terbaru pada Minggu (4/8), sedikitnya 77 orang tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dan pendukung pemerintah.