Kepala Polisi Umum Listyo Sigit Prabowo menilai peningkatan demonstrasi di beberapa daerah dalam dua hari terakhir cenderung mengarah pada tindakan Anarkis.
“Jika kita melihat peningkatan yang telah terjadi selama dua hari kecenderungan aksi anarkis di beberapa daerah,” Listyo mengatakan pada konferensi pers di Koneng Coffee, Marang, Bogor Regency, Jawa Barat, Sabtu (30/8).
Dia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan TNI dan Polri untuk mengambil langkah kuat untuk menghadapi tindakan anarkis. “Kami, Komandan dan Kepala Kepolisian Nasional, TNI dan Poli diminta untuk mengambil langkah kuat sesuai dengan ketentuan dan undang -undang yang relevan,” katanya.
Namun, istilah anarkis sering disalahpahami di ruang publik. Dalam literatur politik, anarkisme tidak identik dengan kekerasan atau kerusuhan.
Menurut definisi Alexander Berkan dalam anarkisme ABC, anarkisme dipandang sebagai konsep kehidupan sosial dengan kebebasan dan harmoni.
Dia menekankan bahwa anarkisme sebenarnya berasal dari penolakan terhadap paksaan dan ketidaksetaraan material, dengan tujuan menciptakan kesetaraan ekonomi dan kebebasan sosial. Contoh contoh yang diusulkan termasuk komunitas atau koperasi pekerja yang mengendalikan diri tanpa paksaan, dan asosiasi sukarela yang bekerja pada kerja sama.
Meskipun antropolog David Graber dalam anarkis anarkis anropologi menegaskan bahwa anarkisme pada dasarnya “tanpa penguasa” (tanpa penguasa). Prinsip ini adalah perjanjian sukarela, bantuan timbal balik, organisasi independen, dan demokrasi langsung.
Graeber menolak asumsi bahwa anarkisme hanyalah kerusuhan atau “kekacauan”, tetapi ia melihatnya sebagai etika praktik revolusioner yang menolak semua bentuk kekerasan dan dominasi struktural.
Dia memberi contoh bagaimana masyarakat adat di Madagaskar dapat mengendalikan kehidupan sosial negara itu, serta jaringan global utang internasional dan lembaga keuangan seperti IMF dan Bank Dunia yang bekerja secara horizontal dan berdasarkan persatuan.
Jadi apa yang dimaksud Graeber bahwa anarkisme tidak berarti kekacauan atau tanpa aturan, tetapi dapat dilihat dalam praktik masyarakat yang dapat mengendalikan dirinya tanpa negara, atau dalam gerakan global yang bekerja tanpa struktur formal tetapi masih kuat dan terkoordinasi.
Secara historis, anarkisme muncul sebagai bagian dari gerakan pekerja abad ke-19, yang menentang eksploitasi dan negara-negara otoriter. Di banyak tempat, anarkisme direalisasikan dalam tindakan kolektif, serikat pekerja, kepada masyarakat yang memprioritaskan kesamaan.
Oleh karena itu, ketika Kepala Polisi menyebut beberapa demonstrasi di Indonesia sebagai “anarkis”, istilah tersebut mengacu pada tindakan kekerasan atau pelanggaran hukum dalam demonstrasi.
Faktanya, dalam tradisi pemikiran politik, anarkisme memiliki makna yang lebih kompleks, tidak terkait dengan kerusuhan, kecuali ambisi masyarakat tanpa dominasi dan persatuan.
Kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan peningkatan demonstrasi di beberapa daerah dalam dua hari terakhir cenderung mengarah pada tindakan anarkis.
“Jika kita melihat peningkatan yang telah terjadi selama dua hari kecenderungan aksi anarkis di beberapa daerah,” Listyo mengatakan pada konferensi pers di Koneng Coffee, Marang, Bogor Regency, Jawa Barat, Sabtu (30/8).
Dia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan TNI dan Polri untuk mengambil langkah kuat untuk menghadapi tindakan anarkis. “Kami, Komandan dan Kepala Kepolisian Nasional, TNI dan Poli diminta untuk mengambil langkah kuat sesuai dengan ketentuan dan undang -undang yang relevan,” katanya.
Namun, istilah anarkis sering disalahpahami di ruang publik. Dalam literatur politik, anarkisme tidak hanya identik dengan kekerasan atau kerusuhan.
Menurut Alexander Berkman dalam anarkisme ABC, istilah ini dipandang sebagai konsep kehidupan sosial dengan kebebasan dan harmoni.
Dia menekankan bahwa anarkisme sebenarnya berasal dari penolakan terhadap paksaan dan ketidaksetaraan material, dengan tujuan menciptakan kesetaraan ekonomi dan kebebasan sosial. Contoh contoh yang diusulkan termasuk komunitas atau koperasi pekerja yang mengendalikan diri tanpa paksaan, dan asosiasi sukarela yang bekerja pada kerja sama.
Untuk melanjutkan ke halaman berikutnya …