Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Pol Listyo Sigit Prabowo Makan malam bersama dengan ratusan tentara yang mendapatkan DPR dalam gelombang demonstrasi di lokasi pada 25-31 Agustus.
Acara makan malam, yang diadakan pada hari Senin (1/9), juga dihadiri oleh wakil pembicara Sufmi Dasco Ahmad ke Raffi Ahmad.
Dalam pidatonya, Listyo menghargai rakyatnya yang telah mengambil tindakan minggu lalu, terutama dalam mempertahankan benda -benda penting negara itu.
“Saya tahu bagaimana perjuangan seorang kolega menghadapi berbagai masalah, khususnya, itu akan melaksanakan tugas mempertahankan salah satu objek penting di negara itu,” kata Listyo dalam sebuah pernyataan tertulis.
Secara total, 320 personel keamanan menghadiri acara tersebut. Mereka terdiri dari 100 tentara TNI, 200 polisi nasional dan 20 elemen kepemimpinan.
Listyo mengatakan keselamatan demonstrasi diatur oleh hukum. Namun, keamanan sepanjang proses mengikuti aturan.
“Dalam hukum nomor 9 tahun 1998, jelas diatur bahwa dalam kaitannya dengan kegiatan yang menyampaikan kebebasan opini di depan umum, tentu saja kita semua diharuskan untuk memastikan bahwa di seluruh proses juga mematuhi aturan hukum,” katanya.
Sebaliknya, Listyo mengatakan undang -undang itu juga mengatur kapan alokasi dilanggar, polisi memiliki hak untuk membubarkan.
Menurutnya, tindakan itu tidak dapat dilanjutkan jika ada tanda -tanda penyusup.
“Oleh karena itu, sehubungan dengan hal -hal dalam hukum, apalagi merusak, membakar, menciptakan kota, dan melakukan penghancuran fasilitas publik, fasilitas publik, dan terutama terkait dengan penghancuran fasilitas dalam objek internasional, tentu saja pekerja bersama harus mengambil langkah ketat,” katanya.
(Thr/Kid)