Berita Daftar Negara dengan Ibu Kota Baru yang Dinilai Gagal

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Rencana Pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) belakangan menjadi sorotan setelah Indonesia resmi ingin memindahkan ibu kotanya dari DKI Jakarta.

Pemerintah disebut sudah melakukan perhitungan matang sebelum merealisasikan rencana pemindahan ibu kota negara.

Ternyata beberapa negara juga melakukan hal serupa, seringkali gagal memindahkan ibu kotanya.


Ibu kota baru atau pengganti kota sebelumnya dianggap gagal karena meleset dari rencana yang telah ditetapkan pemerintah negara tersebut.

Berikut daftar negara dengan ibu kota baru yang dianggap gagal atau tidak sesuai rencana.

Tanzania

Tanzania memindahkan ibu kotanya dari Dar Es Salaam ke Dodoma pada tahun 1970.

Peluncuran dari PercakapanPerpindahan ke ibu kota Tanzania dimulai pada masa kolonial Jerman yang mendominasi Afrika Timur.

Penjajah Jerman memilih Dar es Salaam sebagai ibu kota dan pusat perdagangan di wilayah tersebut.

Presiden pertama Tanzania Julius Kambarage Nyerere kemudian memindahkan ibu kota ke Dodoma pada tahun 1973. Namun, banyak pihak yang menilai pembangunan ibu kota tersebut terburu-buru dan dipengaruhi kepentingan politik.

Kazakstan

Kazakhstan memindahkan ibu kotanya dari Almaty ke Astana pada tahun 1997.

Langkah tersebut awalnya dilakukan untuk mengkoordinasikan pertumbuhan penduduk yang dinilai semakin pesat.

Namun hal tersebut justru menyebabkan perekonomian Kazakhstan terpuruk. Akibatnya, banyak warga yang tidak mau pindah ke Astana.

Astana yang kini menjadi ibu kota negara juga disebut-sebut akan berganti nama menjadi Nur-Sultan yang digunakan beberapa abad lalu, seperti dikutip Radio Gratis Eropa.

Nigeria

Nigeria merupakan salah satu negara di Afrika Barat yang memindahkan ibu kotanya dari Lagos ke Abuja.

Aksi tersebut terjadi pada tahun 1914 dan dilakukan pada masa pemerintahan Jenderal Murtala R Mohammed. Hal ini dilakukan Muhammad setelah melihat wilayah Abuja lebih netral bagi banyak kelompok etnis dan agama.

Namun, gerakan ini membuat kemiskinan menjadi lebih umum dan meluas di seluruh Nigeria. Banyak orang menganggap hal ini sebagai sebuah kegagalan.

Malaysia

Negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga berencana memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, seperti dikutip dari BBC.

Putrajaya direncanakan pada tahun 1999 sebagai ibu kota administratif pemerintah Malaysia. Perdana Menteri Mahathir Mohamad berencana memperluas pemerataan pembangunan di negaranya.

Ibu kota baru ini sebenarnya lebih sedikit peminatnya dibandingkan Kuala Lumpur. Seperti PNS yang memilih menetap dibandingkan pindah ke tempat baru.

Myanmar

Negara yang dipimpin junta militer, Myanmar, rupanya pernah memindahkan ibu kota negara dari Yangon ke Naypyidaw pada tahun 2001.

Pemindahan ibu kota selesai pada tahun 2005 dan dilanjutkan dengan pembangunan berbagai keperluan administrasi negara.

Namun banyak pejabat pemerintah yang tidak setuju dengan perpindahan ibu kota tersebut. Mereka melihat terbatasnya akses di Naypyidaw, seperti dikutip Nikkei Asia.

Pada era Aung San Suu Kyi, ia mendorong berbagai kedutaan internasional untuk pindah ke Naypyidaw guna mendukung pertumbuhan penduduk. Namun hanya Tiongkok yang membuka kantor di kota tersebut.

Hingga saat ini, Myanmar masih dilanda perang saudara antara Junta dan kelompok pemberontak. Pemerintahan Junta juga dinilai tidak mampu mengelola pemerintahan.

Akibatnya, warga Myanmar memilih tinggal di Yangon dibandingkan Naypyidaw.

(val/bac)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);