Amman, Pahami.id –
Republik Indonesia Dan Tak tahu malu Setuju untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.
Perjanjian itu lahir ketika Presiden Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Yordania dari 13 hingga 14 April 2025.
Penandatanganan empat nota kesepahaman, alias Mou, secara langsung disaksikan oleh Prabowo dan Raja Abdullah II sebagai kepala negara.
Penandatanganan MOU terjadi di Istana Al Husseiniya, Amman, Jordan pada hari Senin (4/14) hari ini.
Empat dokumen kerja sama yang ditandatangani di acara tersebut adalah sebagai berikut:
Perjanjian pertama antara RI dan Jordan Hasyimiah di pertahanan. Dokumen itu ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri /Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
Kedua, MOU antara Kementerian Pertanian Indonesia dan Kementerian Pertanian Hasyimiyah Jordan tentang kerja sama pertanian yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Jordan Khaled Hunefat.
Ketiga, MOU antara Kementerian Republik Agama Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Jordan di bidang pendidikan. Dokumen itu ditandatangani oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Jordan Azmi Mahaffah.
Akhirnya, MOU antara Kementerian Republik Agama Indonesia dan Kementerian WAQAF, Urusan Islam dan Tempat Suci Yordania dalam Agama dan WAQF yang ditandatangani oleh Nasaruddin Umar dan Kementerian AWQAF, Urusan Islam dan Posisi Suci Mohammad Khalaileh.
(MNF/Kid)