Berita China Respons Empat Warganya Tewas dalam Ledakan PT ITSS: Kami Sedih

Jakarta, Pahami.id —

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cina bercerita tentang empat warga negaranya yang tewas usai tungku pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terbakar akhir pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dalam jumpa pers di Beijing, Senin (25/12).

“Kami berduka atas kematian dan cedera yang terjadi dan menyampaikan belasungkawa kami kepada para korban,” kata Mao.

Mao kemudian mengatakan Kementerian Luar Negeri sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait di Tiongkok untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kami menginstruksikan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia untuk segera memastikan situasi dan menangani kecelakaan tersebut,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri.

Selain itu, Mao mengatakan Kedutaan Besar Tiongkok mengaktifkan mekanisme tanggap darurat dan menghubungi pihak terkait dalam upaya penyelamatan dan perawatan korban luka.

Kedutaan Besar Tiongkok pun berupaya mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

Selain itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta juga melakukan pembinaan kepada perusahaan terkait mengenai pengaturan tindak lanjutnya.

Mao juga mengatakan, China sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak di Indonesia pasca ledakan di PT ITSS.

“Kami akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan Indonesia untuk memastikan semuanya tertangani dengan baik,” ujarnya.

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi sorotan setelah smelter pengolahan nikel milik PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) malam.

Kepala Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, jumlah korban tewas akibat ledakan di kawasan IMIP bertambah menjadi 16 orang.

Sebelumnya, jumlah korban akibat kejadian ini sebanyak 13 orang. Korban tambahan tersebut berasal dari dua tenaga kerja asing (TKA) asal China dan satu lagi warga negara Indonesia yang mengalami luka berat.

Iya betul, TKA ada dua dan TKI ada satu, kata Dedy CNNIndonesia.comSenin.

Pada kesempatan terpisah, Dedy menjelaskan, jenazah TKI tersebut telah dikembalikan ke pihak keluarga pada Minggu malam. Sedangkan jenazah TKI asal China baru dipulangkan pada Senin malam.

Terkait ledakan tersebut, Polda Sulteng membentuk tim untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Mereka melakukan penyelidikan dengan melibatkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).

(adalah / pua)

[Gambas:Video CNN]