Jakarta, Pahami.id –
Kementerian Luar Negeri Cina Langkah -langkah Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat menyiarkan iklan yang membujuk orang Beijing untuk menjadi mata -mata AS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan iklan CIA adalah pelanggaran serius terhadap kepentingan Cina dan “provokasi politik nyata” yang secara terbuka menyerang Beijing.
“Amerika Serikat tidak hanya jahat untuk memfitnah dan menyerang Cina, tetapi juga secara terbuka menipu dan merayu pejabat Tiongkok untuk menyerah, tetapi secara langsung menargetkan pejabat pemerintah Cina,” kata Lin pada hari Selasa, seperti dikutip oleh AFP.
Lin memperingatkan bahwa partainya akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menanggapi “infiltrasi” dan “sabotase”, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Beberapa hari yang lalu, CIA merilis dua video untuk “menarik” warga Cina yang bekerja sebagai mata untuk Amerika Serikat.
Sebuah video berisi film pendek yang menceritakan keprihatinan pejabat Partai Komunis untuk tindakan kuat pemerintah Cina, yang dengan mudah membuang siapa pun yang dianggap tidak setia atau tersandung.
Video lain menyuarakan kekecewaan orang -orang muda di Cina untuk kesenjangan sosial yang nyata di Beijing.
“Sejak usia muda, pesta mengajarkan kita bahwa selama kita rajin mengikuti aturan, kita akan memiliki masa depan yang cerah. Langit dimaksudkan untuk dibagikan dengan semua orang sekarang dinikmati oleh beberapa orang CNN.
Kedua video kemudian menampilkan karakter utama yang akhirnya menghubungi CIA sehingga mereka bisa merasakan kehidupan yang baik dan mencapai impian mereka.
Video iklan ini telah menuai berbagai respons dari komunitas Tiongkok, yang umumnya mengkritik AS. Alih -alih dipengaruhi, orang -orang Tiongkok sebenarnya menghela nafas lega bahwa mereka dianggap karena alasan menyerang Cina.
“Isi video itu benar -tidak masuk akal,” tulis salah satu pengguna media sosial China.
“Motif tersembunyi mereka telah membuktikan diri, karena Amerika Serikat tidak dapat mengguncang kita dengan perang dagangnya, mereka mencoba untuk melemahkan kita dari dalam,” tulis pengguna Weibo lainnya.
(BLQ/DNA)